• Senin, 22 Desember 2025

Dilarang Tangkap Artis Pengguna Narkoba, BNN Tekankan Program Pascarehabilitasi

Photo Author
- Kamis, 26 Juni 2025 | 15:56 WIB
Dilarang Komjen Marthinus Hukom tangkap artis terlibat narkoba, BNN tekankan program pascarehabilitasi (Foto: Menpan.go.id)
Dilarang Komjen Marthinus Hukom tangkap artis terlibat narkoba, BNN tekankan program pascarehabilitasi (Foto: Menpan.go.id)


KONTEKS.CO.ID - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyampaikan terkait program rehabilitasi serta prascarehabilitasi pengguna dan mantan pengguna narkoba.

Sebelumnya, Konteks.co.id memberitakan pernyataan Kepala BNN Marthinus Hukom menyebut soal rehabilitasi pengguna narkoba dari kalangan artis. Kata dia, para artis yang terlibat tak perlu ditangkap melainkan dibina dan direhabilitasi.

BNN dalam keterangan tertulis menekankan, program prascarehabilitasi merupakan tahap krusial yang wajib dijalankan untuk memastikan keberlanjutan pemulihan dan keberhasilan reintegrasi mantan penyalahguna narkotika ke dalam masyarakat, sehingga bukan sekadar pilihan.

Baca Juga: Perusahaan Prancis Menang Tender Penangkal Ranjau Laut Tanpa Awak dari TNI AL

Deputi Rehabilitasi BNN, dr Bina Ampera Bukit mengatakan, program tersebut merupakan bagian integral dari rangkaian layanan rehabilitasi.

Namun, kata dia, pelaksanaan pascarehabilitasi sering kali terlupakan atau dianggap sebagai opsi tambahan semata.

"Pascarehabilitasi adalah perawatan lanjutan yang diberikan kepada penyalahguna narkotika setelah menjalani tahapan rehabilitasi medis dan sosial, dengan fokus pada pembinaan lanjutan, pendampingan, peningkatan keterampilan, serta dukungan produktivitas bagi mantan penyalahguna narkotika," kata dr. Bina dalam keterangan tertulis, Kamis 26 Juni 2025.

Baca Juga: Rahasia BNN Dibocorkan Deddy Corbuzier: Artis Narkoba Kini Direhabilitasi, Bukan Ditangkap

Tahapan tersebut, kata Bina, membantu penyalahguna yang tengah dalam masa pemulihan untuk mempertahankan perubahan positif yang telah dicapai selama menjalani program rehabilitasi.

Sehingga, akhirnya dapat kembali berfungsi secara sosial dan produktif di masyarakat.

Lantaran itu, BNN telah menggelar Rapat Evaluasi Efektivitas Rehabilitasi Berkelanjutan bersama para pemangku kepentingan terkait pada 16-18 Juni 2025 di Balai Besar Rehabilitasi BNN, Lido, Jawa Barat.

Dikatakan, rapat mendiskusikan berbagai langkah strategis dalam meningkatkan mutu serta efektivitas layanan rehabilitasi, khususnya pada program pascarehabiltasi.

Baca Juga: Gaikindo Ungkap Industri Otomotif Nasional sedang Menghadapi Tantangan Besar, Begini Solusinya

Bina menilai, rapat evaluasi tersebut sangat penting untuk meninjau berbagai kelemahan dan kekurangan dalam pelaksanaan layanan rehabilitasi yang telah berjalan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X