"Dan rujukan berperilaku itu rata-rata anak muda itu kepada artis," imbuhnya.
Dia mengatakan, jika seorang artis menggunakan narkoba dan ditangkap oleh penegak hukum, lalu dipublikasikan secara berlebihan, 'bad news is good news' bagi seorang artis.
"Artinya kita sedang membedah persepsi publik, bahwa di satu sisi orang akan menilai jadi artis itu ternyata gampang. Cuma pakai narkoba, percaya diri, reaktif, padahal bagi saya itu mitos," tutur kepala BNN.
Jadi, lanjutnya, seorang artis sebenarnya tak perlu ditangkap.
Baca Juga: Google Nyerah ke Eropa? Mesin Pencari Siap Dirombak, Siap-Siap Internet Jadi Lebih Bebas!
"Kalau lah kita tahu artis itu pengguna (narkoba), kita dekati dan siapa saja pengguna-pengguna yang lain jangan juga ditangkap," imbuhnya.
"Kita dekati, kita ajak orang tuanya, keluarganya mari kita bawa ke pusat rehabilitasi," sambungnya.
Khusus untuk artis, tambahnya, tidak boleh jadi konsumsi publik dan diekspos secara besar-besaran.
"Jangan diekspos, supaya kita tidak lalu mengkampanyekan gratis," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Chandrika Chika, Jeixy, dan Monica Muller Mengaku Pecandu Kini Diasesmen di BNN
Profil Fachri Albar, Ditangkap Kedua Kali Gara-Gara Narkoba, Dulu Pernah Masuk DPO BNN
BNN Ambil Alih Kasus Penyelundupan 1,9 Ton Narkoba di Karimun
Kepala BNN Marthinus Hukom Larang Keras Anak Buahnya Tangkap Artis yang Terlibat Narkoba, Kenapa?
Rahasia BNN Dibocorkan Deddy Corbuzier: Artis Narkoba Kini Direhabilitasi, Bukan Ditangkap