• Senin, 22 Desember 2025

TNI Tak Boleh Berpolitik Praktis, Jenderal Agus Subiyanto: Tetapi Harus Tahu Politik Negara

Photo Author
- Sabtu, 21 Juni 2025 | 11:50 WIB
Panglima TNI sebut TNI harus menjaga komitmen netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis. (tni.mil.id)
Panglima TNI sebut TNI harus menjaga komitmen netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis. (tni.mil.id)

KONTEKS.CO.ID - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan kuliah umum kepada 212 Perwira Siswa Dikreg LIII Sesko TNI TA 2025 di Graha Widya Adibrata, Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 18 Juni 2025.

Mengusung tema “Standing Point Indonesia dalam Merespons Dinamika Geopolitik Global”, kuliah ini membahas posisi strategis Indonesia dalam menghadapi perubahan tatanan dunia yang semakin kompleks.

Dalam pemaparannya yang dilansir dari laman resmi tni.mil.id pada Sabtu, 21 Juni 2025, Panglima TNI menyampaikan bahwa kemunculan kekuatan kekuatan baru dan meningkatnya ketegangan global menuntut Indonesia untuk menyusun strategi kebijakan luar negeri dan pertahanan yang proaktif dan berdampak jangka panjang.

Baca Juga: Kolonel Inf Kurniawan Raih Gelar Prestisius CISA dari Universitas Pertahanan AS, Harumkan Indonesia

Panglima TNI Bahas Dinamika Geopolitik

Hal ini harus tetap berlandaskan prinsip politik luar negeri bebas aktif dan kepentingan nasional sebagai dasar pijakan strategi pertahanan.

Panglima TNI juga menekankan bahwa dinamika geopolitik tidak hanya menyangkut aspek diplomasi, tetapi juga berdampak langsung pada keamanan nasional.

Oleh karena itu, TNI dituntut untuk mengantisipasi setiap perubahan global yang berpotensi memengaruhi stabilitas nasional.

Di hadapan para Perwira Siswa, Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan bahwa TNI harus menjaga komitmen netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis.

Baca Juga: Harga Tiket HYDE Inside Live 2025 World Tour, Cuma Jakarta di Asia yang Kebagian Tur Dunia 2025

“TNI tidak boleh berpolitik praktis, tetapi harus tahu politik negara,” tegasnya.

Menurut Panglima TNI, pemahaman terhadap arah politik negara menjadi penting agar setiap prajurit dapat bersikap tepat dalam menjalankan tugas negara.

Sebagai bagian dari kekuatan pertahanan negara, TNI juga memegang peran penting dalam membentuk citra Indonesia di mata dunia.

Melalui profesionalisme, keterlibatan aktif dalam misi perdamaian, dan komunikasi pertahanan yang strategis, TNI berkontribusi dalam menjaga stabilitas kawasan dan memperkuat posisi Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dan disegani.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X