Dari Pantai Luwuk hingga STO Tutuyan
Pekerjaan SGI dimulai dari kawasan pantai Luwuk, di mana tahap awal berupa pekerjaan "shore-end" dilakukan sebelum kabel ditarik ke laut lepas.
Setelah itu, kabel ditanam hingga ke laut dalam dan ditarik kembali ke kawasan pantai Tutuyan.
Di sisi ini, SGI juga bertugas menanam kabel sejauh sekitar 7.500 meter dari pantai menuju daratan, untuk kemudian terhubung ke Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom di Tutuyan.
Baca Juga: Kevin De Bruyne Merapat ke Napoli, Dikontrak hingga 2027, Bayarannya Rp113 Miliar
Meski tantangannya berat, proyek ini diklaim berjalan sesuai rencana dan ditargetkan rampung pada Juni 2025.
Nilai investasinya tak kecil—lebih dari Rp 100 miliar—namun dampaknya diprediksi besar bagi infrastruktur digital nasional.
SGI, Mitra Strategis Telkom di Lautan Teknologi
SGI bukan nama baru di dunia penggelaran kabel optik laut.
Baca Juga: KBRI Teheran Minta WNI di Iran Waspada, Hindari Daerah Rawan Serangan Israel
Perusahaan ini telah beberapa kali dipercaya menangani proyek-proyek strategis untuk Telkom dan mitra lainnya.
Dalam konteks pembangunan LTCS, peran SGI tak hanya sebagai kontraktor, tapi juga sebagai ujung tombak teknologi yang mendorong Indonesia makin terkoneksi.
Dengan dukungan tim teknis berpengalaman dan kepemimpinan dari figur seperti Chandra Arie Setiawan, SGI menempatkan dirinya sebagai pemain penting dalam transformasi digital Indonesia.
Membangun Indonesia dari Dasar Laut
Baca Juga: Piala Presiden Kembali! Port FC dan Oxford United Siap Berlaga di Indonesia
Artikel Terkait
Indonesia Kutuk Serangan Israel ke Iran, Imbau WNI Jaga Komunikasi
Ketua MA Peringatkan Hakim Baru: Jabatan Tak Akan Lama Jika Tak Jaga Etika
KBRI Teheran Minta WNI di Iran Waspada, Hindari Daerah Rawan Serangan Israel
Kotak Hitam Ditemukan, Investigasi Jatuhnya Air India di Ahmedabad Mulai Terkuak
Ngaku Kantongi Dukungan Jadi Ketum PSI, Jokowi: Belum Cukup, Masih Dihitung dengan Benar