KONTEKS.CO.ID - Presiden RI ke-7, Joko Widodo atau Jokowi mengaku telah mendapat dukungan untuk maju menjadi calon Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dukungan, klaimnya, datang dari sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PSI.
Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai dukungan tersebut belum cukup untuk 'mendepak' putra bungsunya dari kursi orang nomor satu di PSI.
Baca Juga: Kotak Hitam Ditemukan, Investigasi Jatuhnya Air India di Ahmedabad Mulai Terkuak
Diketahui, Jokowi masih belum memiliki partai usai dipecat dari PDIP pada 2024 lalu.
Jokowi pun dikabarkan didorong bergabung dengan PSI. Isu tersebut muncul setelah PSI akan menggelar Pemilu Raya (Pemira) untuk pemilihan ketua umum terbaru.
Untuk dapat mendaftar, bakal caketum wajib mendapat dukungan suara dari minimal 5 DWP tingkat provinsi dan 20 DPD tingkat kabupaten atau kota seluruh Indonesia.
Baca Juga: Kevin De Bruyne Merapat ke Napoli, Dikontrak hingga 2027, Bayarannya Rp113 Miliar
"Saya belum turun ke bawah. Dukungan DPW provinsi mulai DPC di kabupaten atau kota, ya, satu dua ada dukungan (maju jadi ketum PSI), tapi belum cukup," kata Jokowi kepada wartawan di kediamannya, Solo, pada Jumat, 13 Juni 2025.
Kemudian, Jokowi juga mengaku tengah menelaah dukungan dari berbagai pihak, mengingat pemilihan Ketum PSI itu diketahui akan dilakukan secara e-voting.
"Kita lihat dukungan dari bawah seperti apa. Karena nanti itu voting online, platform online, jadi memang betul-betul dihitung bener, harus dihitung betul," tuturnya.
Baca Juga: KBRI Teheran Minta WNI di Iran Waspada, Hindari Daerah Rawan Serangan Israel
Namun, Jokowi menegaskan dukungan saja tidak cukup, karena terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh calon ketum PSI.
"Dukungan saja belum cukup, kan ada syaratnya untuk mencalonkan. Didukung DPW, DPC kabupaten atau kota tingkat provinsi, ya satu dua, sudah (dukung maju)," tandasnya.***
Artikel Terkait
Jokowi Tanggapi Usulan Pemakzulan Gibran, Sebut Presiden dan Wapres Satu Paket
Jokowi Pilih PSI Meskipun Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP: Calon yang Sudah Beredar kan Banyak
Viral Nama Jokowi dan Iriana Ada di Kapal Tongkang Pengangkut Nikel dari Raja Ampat
Kapolri Jamin Anak Buahnya Profesional Soal Ijazah Jokowi: Bisa Dipertanggungjawabkan
Kapal Nikel Berinisial JKW, Jokowi: Alhamdulillah Kalau Punya Kapal