• Minggu, 21 Desember 2025

Jokowi Pilih PSI Meskipun Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP: Calon yang Sudah Beredar kan Banyak

Photo Author
- Sabtu, 7 Juni 2025 | 09:10 WIB
Jokowi mengaku enggan ikut dalam bursa calon Ketum PPP. (Instagram @jokowi)
Jokowi mengaku enggan ikut dalam bursa calon Ketum PPP. (Instagram @jokowi)

KONTEKS.CO.ID - Nama Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut dalam bursa Calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Namun, Jokowi mengaku enggan ikut dalam bursa calon Ketum PPP. Sebab saat ini banyak nama besar yang masuk dalam kandidat ketua PPP.

"Enggak lah. Di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi," ujar Jokowi usai Salat Idul Adha pada Jumat, 6 Juni 2025.

Selain Jokowi, sejumlah nama muncul dalam bursa Caketum PPP, baik dari internal maupun eksternal partai.

Baca Juga: Sapi Kurban Prabowo, Si Brawijaya Berat 1,25 Ton Disembelih di Masjid Istiqlal, Khusus untuk 2.000 Yatim

Seperti Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy atau Rommy, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), hingga eks Menparekraf Sandiaga Uno.

"Calon yang sudah beredar kan banyak. Banyak sekali," lanjutnya.

Jokowi mengaku lebih memilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kini dipimpin anak bungsunya, Kaesang Pangarep.

"Saya di PSI saja lah," ujar dia.

Baca Juga: Harta Deddy Corbuzier Nyaris Rp1 Triliun, Stafsus Menhan Ini Punya 19 Tanah dan Bangunan di Jakarta dan Medan

Namun, Jokowi mengatakan sampai saat ini dirinya belum mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSI. 

"Ya nggak tahu (mau masuk partai lain atau tidak). Di PSI juga belum dicalonkan," terangnya.

Sebelumnya, Jokowi merespons kabar mengenai peluang dirinya menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Jokowi mengaku masih melakukan kalkulasi apabila nantinya mendaftar agar tidak kalah.

Baca Juga: Nonton The Haunted Palace Episode 15: Pertempuran Terakhir dengan Roh Eight Feet Tall Terungkap

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X