• Senin, 22 Desember 2025

Fenomena Premanisme, Istana: Jangan Mudah Menggunakan Istilah Ormas

Photo Author
- Senin, 26 Mei 2025 | 18:04 WIB
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mewakili Istana buka suara terkait praktik premanisme berkedok ormas  (Instagram/pco.ri)
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mewakili Istana buka suara terkait praktik premanisme berkedok ormas (Instagram/pco.ri)

KONTEKS.CO.ID - Istana angkat bicara terkait fenomena premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas).

Pihak Istana pun mengimbau publik agar tidak mudah tertipu dengan organisasi yang mengatasnamakan diri sebagai ormas.

Namun justru melakukan praktik-praktik premanisme yang meresahkan.

Baca Juga: Tindaklanjuti Laporan Ijazah Palsu Jokowi, Sejak Senin Pagi Polda Metro Garap Rismon Sianipar

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi pun menyikapi isu yang berkembang. Dia menyebut, istilah ormas kerap disalahgunakan.

Seperti diketahui, belakang tengah ramai dugaan pendudukan lahan milik BMKG oleh kelompok yang menyebut diri sebagai ormas.

Hasan Hasbi menyampaikan hal itu dalam konferensi pers di Gedung Kwarnas, Jakarta Pusat, pada Senin, 26 Mei 2025.

Baca Juga: Volvo Siap Sematkan Google Gemini di Mobil Listriknya, Bikin Nyetir Makin Canggih, Pintar, dan Nggak Ribet!

Hasan mengingatkan, banyak organisasi yang termasuk dalam kategori ormas yang berperan positif di masyarakat.

"Jangan mudah menggunakan istilah ormas," ujar Hasan.

Dia mengatakan, sejumlah contoh organisasi yang termasuk dalam kategori ormas, antara lain Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Hasan menegaskan, prioritas pemerintah kini adalah menindak tegas praktik premanisme bukan membatasi ormas.

Baca Juga: Ketua GRIB Jaya Tangsel Tersangka Penguasaan Lahan BMKG, Polda Metro: Positif Narkoba saat Ditangkap

"Yang mau diatasi oleh pemerintah adalah premanisme," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X