KONTEKS.CO.ID - Ketua DPR RI, Puan Maharani merespons organisasi masyarakat (ormas) yang diduga menduduki lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Tangerang Selatan.
Puan pun meminta agar pemerintah membubarkan ormas yang mengganggu ketertiban masyarakat.
Dia menyampaikan pernyataan tersebut usai pertemuan dengan Perdana Menteri China, Li Qiang, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Minggu 25 Mei 2025.
Baca Juga: PM Li Qiang Datang, Indonesia Banjir Pabrik Mobil Listrik China
"Kami minta pemerintah menindak tegas ormas-ormas yang mengganggu ketertiban,” tegas Puan kepada wartawan, mengutip Senin, 26 Mei 2025.
“Apalagi kemudian meresahkan masyarakat, dan mengevaluasi keterlibatan ormas-ormas yang kemudian berbau premanisme," lanjutnya.
Pernyataan ini muncul merespons insiden pendudukan kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Tangerang Selatan oleh sebuah ormas.
Baca Juga: Lebih dari 11 Ribu Warga Brebes Terdampak Banjir Rob
Puan menimbang kejadian tersebut tak bisa ditoleransi dan harus segera dihentikan.
"Kalau memang kemudian itu (ormas) berbau premanisme, ya segera bubarkan,” ucapnya.
“Jangan sampai kemudian negara kalah," tambah Puan.
Dia juga mengimbau aparat penegak hukum segera meninjau dan mengevaluasi tindakan sepihak ormas yang meresahkan tersebut.
Untuk diketahui, BMKG sebelumnya telah melaporkan kasus dugaan penguasaan lahan seluas 127.780 meter persegi di Kelurahan Pondok Betung, Tangerang Selatan, ke Polda Metro Jaya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Jelaskan Alasan Kongres PDIP Resmi Mundur Lagi
Disambut Puan Maharani, Presiden Prabowo Hadiri Konferensi Ke-19 PUIC 2025 di Senayan
Ketua DPR Puan Maharani Desak TNI Jelaskan Penempatan Prajurit Tempur di Kejaksaan
Puan Maharani Respons Soal TNI Jaga Kejaksaan, Minta Penjelasan SOP
Puan Maharani Minta Pemerintah Prioritaskan Jemaah Haji dari Kelompok Rentan