KONTEKS.CO.ID - Ketua DPR RI Puan Maharani bicara terkait Ibadah Haji 2025.
Kali ini, Puan meminta pemerintah memastikan perlindungan maksimal bagi kelompok rentan, khususnya jemaah haji lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas.
Menurut Puan, penting pelayanan yang inklusif dan ramah terhadap kebutuhan mereka.
Baca Juga: Baru 380 Ribu Konten Dewasa Diblokir, Terbanyak di Media Sosial
“Kita ketahui bersama, pelayanan bagi kelompok rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas dalam pelaksanaan ibadah haji masih menjadi tantangan tersendiri,” ujar Puan menukil laman dpr.go.id, Rabu 21 Mei 2025.
Seluruh pihak diharapkan dan khusus Kementerian Agama (Kemenag) diminta menjamin pelayanan yang optimal bagi para jemaah lansia dan disabilitas.
Berdasarkan data Kemenag, sudah ada 101.678 jemaah haji Indonesia yang tiba di Tanah Suci.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Santai Disebut Gubernur Konten, Ketimbang Kepala Daerah Molor
Dari jumlah tersebut, 21.930 di antaranya atau hampir 22 persen merupakan jemaah lansia.
“Jumlah jemaah lansia cukup besar. Mereka sudah menunggu antrean puluhan tahun. Maka, segala kebutuhan mereka harus dipastikan terpenuhi dengan baik,” tegas Puan.
Untuk itu, sebelumnya Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga telah menyiapkan armada bus shalawat inklusif.
Sebanyak 32 unit bus khusus dilengkapi dengan akses tangga landai, ruang kursi roda, serta fasilitas keselamatan tambahan untuk memudahkan mobilitas jemaah dari hotel ke Masjidil Haram.
Baca Juga: Nasib Tragis Peringatan 21 Mei: Dari Kejatuhan Otoritarianisme Menuju Kebangkitan Militerisme
"Memastikan pelayanan yang baik bagi semua jemaah, termasuk kelompok lansia, sudah menjadi tugas penyelenggara ibadah haji," kata Puan.
Artikel Terkait
Isu Matahari Kembar, Puan Sentil Menteri ke Solo: Presidennya saat Ini Pak Prabowo
Puan Maharani Jelaskan Alasan Kongres PDIP Resmi Mundur Lagi
Disambut Puan Maharani, Presiden Prabowo Hadiri Konferensi Ke-19 PUIC 2025 di Senayan
Ketua DPR Puan Maharani Desak TNI Jelaskan Penempatan Prajurit Tempur di Kejaksaan
Puan Maharani Respons Soal TNI Jaga Kejaksaan, Minta Penjelasan SOP