Ketua DPP PDIP itu juga mendorong PPIH menyiapkan petugas haji yang memiliki pelatihan khusus dalam perawatan lansia.
Untuk itu, dia memberi usul adanya kerja sama lintas kementerian, seperti Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan, guna memastikan layanan haji inklusif bagi kelompok rentan.
“Seluruh kementerian terkait harus bersinergi untuk memastikan penyelenggaraan haji yang baik bagi semua, termasuk bagi lansia dan disabilitas,” ucap Puan.
Tak hanya di dalam negeri, Puan juga mendorong pemerintah menjalin komunikasi intensif dengan otoritas Arab Saudi.
Baca Juga: Cara Nonton Final Liga Europa 2025: Tottenham Vs Manchester United
Tujuannya, agar infrastruktur publik di Mekkah dan Madinah semakin ramah lansia dan penyandang disabilitas.
“Negara harus menjamin hak-hak lansia terpenuhi. Fasilitas selama musim haji harus inklusif bagi semua kelompok, terutama yang paling rentan,” imbuhnya.
Puan menilai, kesuksesan penyelenggaraan haji tidak hanya dilihat dari aspek teknis, seperti kelancaran keberangkatan atau kuota, tetapi juga dari perlindungan dan pelayanan negara kepada seluruh jemaah, terutama mereka yang rentan.
“Haji yang sukses adalah haji yang memungkinkan setiap jemaah beribadah dengan tenang, aman, dan bermartabat,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Isu Matahari Kembar, Puan Sentil Menteri ke Solo: Presidennya saat Ini Pak Prabowo
Puan Maharani Jelaskan Alasan Kongres PDIP Resmi Mundur Lagi
Disambut Puan Maharani, Presiden Prabowo Hadiri Konferensi Ke-19 PUIC 2025 di Senayan
Ketua DPR Puan Maharani Desak TNI Jelaskan Penempatan Prajurit Tempur di Kejaksaan
Puan Maharani Respons Soal TNI Jaga Kejaksaan, Minta Penjelasan SOP