KONTEKS.CO.ID - Usulan legalisasi kasino di Indonesia kembali mencuat dan menjadi perbincangan hangat.
Isu ini muncul sebagai upaya mencari sumber penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di luar sektor sumber daya alam (SDA), terutama non-migas.
Salah satu yang menyuarakan potensi ini adalah ekonom dari Celios, Nailul Huda, yang menilai bahwa legalisasi kasino bisa memberikan kontribusi signifikan bagi pendapatan negara.
Baca Juga: Cara Mengatasi Word Product Activation Failed
Potensi Menambah PNBP
Menurut Nailul Huda, sektor perjudian dan kasino jika dilegalkan bisa menjadi salah satu jalur baru untuk mengisi kas negara.
Namun, ia menekankan pentingnya mengeksplorasi dan mengoptimalkan potensi dari sektor lain terlebih dahulu, seperti tambang batubara dan nikel, yang dinilai masih belum sepenuhnya tergarap.
Meskipun demikian, ia mengingatkan bahwa legalisasi kasino perlu dikaji secara mendalam agar tidak berdampak negatif bagi masyarakat, khususnya kelompok berpenghasilan rendah.
Baca Juga: Importir Jangan Nakal ya! Kemendag Auto Cabut Izin Tanpa Ampun, Bakal Rajin Sidak
Kebijakan ini tidak boleh menjadi jalan pintas tanpa mempertimbangkan sisi sosial dan budaya di masyarakat.
Risiko Membuka Celah Judi Online
Huda juga menyoroti kemungkinan efek domino jika kasino dilegalkan tanpa regulasi ketat.
Salah satunya adalah potensi mendorong legalisasi judi online yang kini masih menjadi masalah tersendiri di Indonesia.
Baca Juga: Pesona Justin Hubner Makin Dekat dengan Jennifer Coppen, Flexing Transfer Rp2 Juta Jadi Sorotan
Artikel Terkait
Satu Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia Akibat Pneumonia di Tanah Suci
Menaker Yassierli Siapkan Direktorat Khusus Tenaga Kerja Difabel, Perusahaan Wajib Rekrut Minimal 1 Persen
Pertamina Servis Gratis Kendaraan yang Rusak setelah Isi Bensin
Nasib Dosen PTN di Indonesia: Gaji Kecil, Jam Kerja Melelahkan hingga Gangguan Kesehatan
Importir Jangan Nakal ya! Kemendag Auto Cabut Izin Tanpa Ampun, Bakal Rajin Sidak