• Minggu, 21 Desember 2025

Waspadai Lonjakan Jemaah Haji 2025, PPIH Dirikan Pos Darurat di Area Jamarat

Photo Author
- Kamis, 22 Mei 2025 | 13:40 WIB
Puncak Ibadah Haji 2025, Wukuf di Arafah (foto: net)
Puncak Ibadah Haji 2025, Wukuf di Arafah (foto: net)

KONTEKS.CO.ID - Puncak haji 2025wukuf di Arafah yang menjadi inti dari seluruh rangkaian ibadah tinggal dua pekan lagi.

Menyambut momentum tersebut, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus memperkuat persiapan, khususnya di kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Satuan Operasional (Satops) Armuzna melakukan sejumlah pembaruan strategis, termasuk mengubah pola penempatan petugas di Mina.

Baca Juga: Cara Nonton Malaysia Masters 2025: Dejan dan Fadia Pulangkan Unggulan ke-4 China, Good Job DeFad!

Kali ini, petugas dibagi ke dalam delapan sektor ad hoc dan didukung oleh sepuluh pos pantau baru.

Perubahan ini disesuaikan dengan sistem layanan terbaru berbasis syarikah, yakni delapan perusahaan resmi penyedia layanan haji yang berlaku tahun ini.

Dengan diterapkannya sistem syarikah, setiap petugas dituntut memahami detail peta distribusi tenda dan rute evakuasi sesuai zona tanggung jawabnya.

Untuk itu, PPIH akan menggelar gladi operasional dan orientasi lapangan guna memastikan seluruh petugas siap menghadapi tantangan nyata di lapangan.

“Kita tidak hanya mengandalkan peta, tetapi benar-benar harus mengenali medan,” ujar Kepala Satops Armuzna Kolonel Laut Harun Arrasyid. Ia menegaskan bahwa koordinasi antarsektor dan penguasaan lapangan menjadi kunci sukses pelayanan haji tahun ini.

Baca Juga: Sekitar 131 Ribu WNI Bekerja di Kamboja, Pemerintah Mengakui Rawan Perdagangan Orang

Selain perubahan sistem personel, PPIH juga menyiapkan lima pos Mobile Crisis Rescue (MCR) di lantai atas Jamarat untuk menangani situasi darurat, seperti jemaah kelelahan atau lonjakan kepadatan saat melempar jumrah.

Perbaikan infrastruktur turut dilakukan, mulai dari jalur pergerakan jemaah hingga pembangunan gapura baru di area tenda Mina, sebagai bagian dari peningkatan keamanan dan kenyamanan.

Cuaca Ekstrem Jadi Tantangan

Hingga Selasa, 21 Mei 2025, tercatat 138.310 jemaah Indonesia telah tiba di Tanah Suci melalui 347 kelompok terbang (kloter).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X