KONTEKS.CO.ID - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendadak datangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu 21 Mei 2025.
Mantan Menkominfo itu tiba di Gedung Merah Putih pada pukul 10.15 WIB bersama jajaran dari Kemenkop.
Saat awak media mengonfirmasi agendanya di KPK hari ini, Budi Arie hanya menjawab singkat.
"Nanti habis pertemuan ya," ucapnya.
Sementara, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, komisi antirasuah akan menerima audiensi dari Kemenkop terkait upaya pencegahan korupsi.
"Benar, hari ini KPK dijadwalkan akan menerima audiensi dari Kementerian Koperasi. Pertemuan akan membahas berbagai upaya pencegahan korupsi," kata Budi Prasetyo dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Fakta Baru Dugaan Korupsi Tom Lembong: Inkopkar Pinjam Gula ke Perusahaan Tomy Winata
Diketahui, nama Budi Arie santer dikaitkan dengan kasus judi online (judol) meski dia telah membantahnya.
Dalam dakwaan jaksa penuntut umum (JPU), Budi Arie Setiadi yang saat itu menjabat Menkominfo, diduga mendapat jatah 50 persen dari upaya penjagaan situs judi online (judol) dari pemblokiran Kominfo.
"Itu (dakwaan) adalah narasi jahat yang menyerang harkat dan martabat saya pribadi. Itu (tuduhan JPU) sama sekali tidak benar," ungkap Budi Arie dalam keterangan tertulisnya, Senin 19 Mei 2025.
Baca Juga: KAMAKSI Ungkap Praktik Transaksional Jelang Pemilihan Pejabat BUMN
Ketum Projo itu juga membantah mendapatkan jatah 50 persen sebagai imbalan melindungi website judol. Membela diri, sebagai Menkominfo dia justru gencar menutup situs haram tersebut.
Jadi, lanjut Budi Arie, itu omongan mereka saja karena dia tidak tahu ada kesepakatan itu.
Artikel Terkait
Nama Budi Arie dalam Kasus Judol, Begini Respons Istana dan Soal Kemungkinan Menkop Dipanggil Penegak Hukum
Budi Arie Tak Terima Namanya Terseret dalam Dakwaan Kasus Judi Online
3 Bantahan Budi Arie soal Terima Uang Judol: Itu Omon-Omon Mereka, Dikasih Jatah 50 Persen
Dulu Zarof Pakai Kode Ukuran Meter, Kalau Budi Arie Pakai Inisial PM dan CHF di Dugaan Kasus Suap Situs Judol, Kira-Kira Apa Itu?
Kapolri Merespons Nama Budi Arie Ada di Dakwaan Judi Online, Cuek atau Panggil?