KONTEKS.CO.ID - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku terkejut dikaitkan dengan kasus dugaan ijazah palsu Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu terjadi usai dia menerima surat panggilan dari Polda Metro Jaya yang memintanya hadir.
Penyidik ingin memintanya memberikan klarifikasi sebagai saksi dalam kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.
Baca Juga: Indonesia Bidik Pasar Ekspor Baru untuk Komoditas Sawit, Respons Konflik India dan Pakistan
Menurut Abraham Samad, dia sama sekali tidak memiliki kaitan dengan isu tersebut.
"Terus terang saya heran mendengar informasi ini. Karena saya tidak ada hubungannya dengan kasus ijazah Pak Jokowi,” ujar Abraham dalam video yang diterima, pada Jumat, 16 Mei 2025.
Diketahui, kasus ini mencuat setelah Presiden RI ke-7, Joko Widodo atau Jokowi melaporkan tudingan soal ijazah palsu ke Polda Metro Jaya pada Rabu, 30 April 2025.
Baca Juga: Wapres Gibran Kunjungi Asrama Haji Medan, Singgung Instruksi Presiden Prabowo Soal Kampung Haji
Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/2831/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.
"Ini sebetulnya masalah ringan, urusan tuduhan ijazah palsu. Tetapi memang perlu dibawa ke ranah hukum agar semuanya jelas dan gamblang," ujar Jokowi saat itu.
Dalam laporan tersebut, lima orang disebut namanya oleh Jokowi, yaitu Roy Suryo Notodiprojo, Rismon Hasiholan Sianipar, Eggi Sudjana, Tifauzia Tiasumma, dan Kurnia Tri Royani.
Namun, kini polisi masih berada dalam tahap penyelidikan karena diperlukan proses pembuktian lebih lanjut.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Batasi Fitur Gratis Ongkir 3 Hari dalam Sebulan, Sebut Soal Persaingan
Subdirektorat Keamanan Negara di bawah Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya juga telah mengamankan sejumlah barang bukti yang diserahkan langsung oleh Jokowi.
Artikel Terkait
Disindir soal Ijazah Palsu, Bos Projo Serang Balik Megawati
Roy Suryo Sebut Pertanyaan Penyidik Soal Ijazah Palsu Jokowi Tak Sesuai dalam Undangan
Penyidik Polda Metro Garap Roy Suryo, Dapat 24 Pertanyaan Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Diperiksa Polisi soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Soroti Kejanggalan Nama Terlapor
Kepada Ir Kasmudjo, Jokowi Sowan dan Tawarkan Bantuan Hukum Usai Terseret Kasus Ijazah Palsu