Hal itu, kata dia, akan melegitimasi tindakan elemen negara untuk melampaui hukum.
"Jika aparatur negara dibiarkan mengambil tindakan di luar hukum, maka hal itu menjadi pendidikan publik yang buruk untuk mengabaikan hukum dan main hakim sendiri," jelasnya.
"Di sisi lain, alasan tindakan TNI melakukan penggerebekan berdasar laporan masyarakat harus mesti mendorong Polri untuk melakukan otokritik.
"Dalam pelaksanaan penegakan hukum secara profesional untuk melayani dan mengayomi masyarakat serta mewujudkan keadilan," imbuhnya.
Baca Juga: Kejagung Sita dan Pamerkan Uang Nyaris Setengah Triliun Kasus Korupsi dan TPPU Duta Palma Group
Sebelumnya, Kodim 1608/Bima melalui Koramil 1608-04/Woha bersama Unit Intel mengerebek peredaran narkoba di kawasan tambak Desa Penapali, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Dandim 1608/Bima menginstruksikan Danramil dan Pasi Intel untuk melakukan penindakan.
Operasi dipimpin langsung oleh Danramil Kapten Cba. Iwan Susanto dan Pasi Intel Kapten Inf. Bambang Herwanto, serta melibatkan unsur masyarakat sebagai saksi di lapangan.
"Pemberantasan narkoba menjadi tanggung jawab moral kita bersama. Kodim 1608/Bima akan terus mendukung upaya menjaga generasi muda dari bahaya narkotika,” kata Dandim 1608/Bima, Letkol Inf. Andi Lulianto, Minggu, 4 Mei 2025.
“Kami mengapresiasi keberanian warga dalam melaporkan aktivitas ilegal ini dan akan terus merespons cepat setiap laporan dari masyarakat,” lanjutnya.
Andi menyebutkan, langkah tersebut bukti nyata komitmen TNI dalam memberantas narkoba yang menjadi ancaman serius bagi keamanan dan masa depan generasi muda.
“TNI menegaskan akan terus hadir di tengah masyarakat, bekerja sama dengan seluruh elemen bangsa untuk memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya," tandasnya.***
Artikel Terkait
SETARA Institute: Terjadi Pembungkaman Terhadap Ubedillah Badrun, Meski Jokowi Bukan Lagi Presiden
Puluhan Oknum TNI Serang dan Rusak Markas Polres Tarakan, SETARA Institute: Premanisme dan Manifestasi Jiwa Korsa yang Keliru dan Memalukan
SETARA Institute Nilai Soeharto Tak Memenuhi Syarat Jadi Pahlawan Nasional, Singgung Kebangkitan Orde Baru
SETARA Institute Menduga Mutasi dan Pembatalan Mutasi Tak Libatkan Wanjakti TNI
Mutasi Letjen Kunto Arief Dibatalkan, SETARA Institute Singgung TNI yang Jadi Alat Politik Kekuasaan