KONTEKS.CO.ID - Puluhan oknum anggota TNI menyerang dan merusak Markas Polres Tarakan di Kalimantan Utara.
Berdasarkan informasi, penyerangan oknum TNI dari Bantuan Penugasan (BP) Satgas Yonif 614/RJP itu terjadi pada Senin, 24 Februari 2025 malam.
Kejadian berawal saat sekelompok oknum TNI tiba di lokasi menggunakan truk berwarna hijau pada pukul 22.45 WITA.
Baca Juga: Resmi! Ini Syarat dan Pajak Beli iPhone 16 di Indonesia
Kemudian, mereka turun dan berjalan menuju Polres Tarakan dengan membawa batu, kayu, dan besi.
Kapendam IV Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto menyebut, penyerangan Polres Tarakan oleh sekelompok oknum TNI itu bukan peristiwa yang disengaja ataupun bersifat institusional.
"Ini murni kesalahpahaman antarindividu, bukan masalah antarinstitusi. TNI dan Polri tetap solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Utara, termasuk Kota Tarakan,” ujar Kristiyanto, dalam keterangannya pada, Selasa 25 Februari 2025.
Kekinian, kata Kristiyanto, situasi dan kondisi di lokasi tetap aman dan kondusif usai peristiwa penyerangan dan perusakan tersebut.
Namun, Kristiyanto tak menjelaskan detail berapa personel yang terlibat dalam peristiwa penyerangan ke Polres Tarakan tersebut.
“Saat ini, seluruh personel yang terlibat dalam Bantuan Penugasan (BP) telah dikonsolidasikan dan menjalani pemeriksaan sesuai prosedur," kata dia.
Baca Juga: Heboh Lukisan 'Tikus dalam Garuda' di Banjarmasin, Diturunkan dari Ruang Pameran Demi Keamanan
"Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab komando serta komitmen dalam menjaga disiplin prajurit,” imbuhnya.
Akibat penyerangan itu, sejumlah fasilitas di Mapolres Tarakan pun mengalami kerusakan.
Artikel Terkait
AHY Kembali Dipilih Jadi Ketum Demokrat 2025-2030, Segera Susun Kepengurusan
Daftar 24 Daerah yang Harus Pilkada Ulang Berdasarkan Putusan MK
Kejagung Temukan Sejumlah Barang Bukti dalam Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina
Fakta-fakta Korupsi Tata Kelola Minyak yang Libatkan Dirut Pertamina Patra Niaga, Salah satunya Pertalite Dijadikan Pertamax
Mayjen Novi Rangkap Jabatan Dirut Bulog dan Danjen Akademi TNI, Kemhan Singgung PT Pindad Hingga Kedaulatan Pangan