Profil Letjen Kunto Arief, Anak Try Sutrisno Jadi Staf Khusus KSAD usai Dimutasi Panglima TNI

KONTEKS.CO.ID - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mutasi dan rotasi terhadap 237 perwira tinggi (Pati) TNI.

Salah satunya adalah Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, anak Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia.

Letjen Kunto Arief Wibowo sebelumnya menjabat sebagai Panglima Kogabwilhan I. Kini, ia ditunjuk sebagai Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Berikut ini profil Letjen Kunto Arief.

Baca Juga: Sinopsis Film Tenung by Risa Saraswati dan Dimasta, Souvenir Pernikahan Mistis

"Mutasi ini adalah bagian dari sistem pembinaan personel sekaligus kebutuhan organisasi untuk menjawab tantangan tugas yang terus berkembang."

"Diharapkan para perwira tinggi yang mengemban jabatan baru dapat melaksanakan amanah dengan penuh dedikasi, loyalitas, dan profesionalisme," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi, dalam keterangannya pada Rabu, 30 April 2025.

Total 237 Pati mengalami mutasi, yang terdiri dari 109 Pati TNI Angkatan Darat, 64 Pati TNI Angkatan Laut, dan 64 Pati TNI Angkatan Udara.

Baca Juga: Tenung, Berawal dari Souvenir Pernikahan Risa Saraswati Kini Jadi Film Super Seram

Kapuspen menegaskan, pergantian ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memperkuat organisasi dan menjawab tantangan strategis yang terus berkembang.

Profil Letjen Kunto Arief Wibowo

Merupakan anak Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia yang dimutasi menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Dia menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I sejak 7 Januari 2025.

Letjen Kunto Arief Wibowo adalah pria kelahiran Malang pada tanggal 15 Maret 1971. Ia lulus dari Akademi Militer pada 1992 dari kecabangan infanteri.

Baca Juga: Baru 4 Bulan Menjabat, Panglima TNI Copot Letjen Kunto Arief, Anak Try Sutrisno dari Pangkogabwilhan I, Penggantinya Eks Ajudan Jokowi

Pada tahun 2007, ia menyelesaikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat Pendidikan Reguler XLV.