• Senin, 22 Desember 2025

4 Poin Tuntutan Korban Eks Pemain Sirkus Taman Safari: Identitas Asli hingga Upah Tak Layak

Photo Author
- Jumat, 18 April 2025 | 21:30 WIB
Pengacara eks pemain sirkus Taman Safari, Muhammad Sholeh (kiri) dan artis Deddy Corbuzier (kanan).   (YouTube.com / Deddy Corbuzier)
Pengacara eks pemain sirkus Taman Safari, Muhammad Sholeh (kiri) dan artis Deddy Corbuzier (kanan). (YouTube.com / Deddy Corbuzier)


KONTEKS.CO.ID - Pengacara eks pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) Taman Safari, Muhammad Sholeh membuka ke publik soal tuntutan kasus dugaan kekerasan yang dialami para korban.

Diketahui, terdapat sejumlah korban yang merupakan mantan pemain sirkus OCI Taman Safari yang mengaku alami kekerasaan saat bekerja.

Sholeh mengeklaim, skandal kekerasan itu terjadi sekitar 30 tahun lalu saat para korban masih berusia belia.

Baca Juga: Transaksi KJP Plus Melalui EDC Bank DKI Tak Alami Gangguan, Aman dan Tak Ada Pengurangan

"Ini kategori HAM berat, terjadi sekitar 30 tahun yang lalu," ujar Sholeh menukil Kanal YouTube Deddy Corbuzier, pada Jumat, 18 April 2025.

Sholeh menuturkan, ada 4 poin tuntutan usai melaporkan kasus tersebut ke Komnas HAM.

Pertama, korban perlu dibantu untuk mengetahui identitas asli mereka.

Baca Juga: 8 Tuntutan Forum Purnawirawan Prajurit TNI: Copot Gibran, Reshuffle Menteri Pro-Jokowi hingga Kembali ke UUD 1945 Asli

"Ada 4 (tuntutan), satu, harus dibuka asal-usul mereka. Siapa orang tua mereka, karena mereka ini tidak punya identitas," terang Sholeh.

"Kalau pun sekarang mereka punya KTP, itu karena upaya mereka sendiri setelah dalam pelarian," sambungnya.

Kedua, terkait masih adanya para pemain sirkus OCI Taman Safari yang diduga kini masih menjadi korban kekerasan.

"Kedua, masih banyak sisa-sisa pemain sirkus yang masih ada di dalam (OCI Taman Safari)," tutur Sholeh.

Baca Juga: Dugaan Politik Uang Jelang PSU Kabupaten Serang, Dua Orang Diamankan Tim Resmob Polda Banten

"Apakah di dalam itu karena kesejahteraannya terjamin, atau masih dalam ketakutan, kita tidak tahu. Harus diperiksa. Harus ditanya, mau ke luar atau masih tetap di situ," tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X