• Minggu, 21 Desember 2025

Kisah Jansen Manansang, Pemilik Taman Safari Indonesia Dulu Pemain Sirkus Keliling

Photo Author
- Jumat, 18 April 2025 | 11:06 WIB
Pendiri Taman Safari Indonesia adalah Jansen Manangsang bersama ayah dan dua saudaranya-Frans Manangsang dan Tony Sumapau. (Foto Taman Safari Indonesia)
Pendiri Taman Safari Indonesia adalah Jansen Manangsang bersama ayah dan dua saudaranya-Frans Manangsang dan Tony Sumapau. (Foto Taman Safari Indonesia)

KONTEKS.CO.ID - Nama besar pendiri Taman Safari Indonesia tercoreng dengan viralnya pengakuan sejumlah eks pekerja Oriental Circus Indonesia (OCI).

Mereka melaporkan dugaan eksploitasi dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) kepada Kementerian HAM.

Perwakilan korban yang sebagian besar berusia paruh baya menceritakan kronologi dugaan eksploitasi saat dipekerjakan sejak masih anak-anak.

Baca Juga: Arti Nafkah Mut’ah, Kewajiban yang Harus Dibayar Baim Wong pada Paula Verhoeven Usai Bercerai

Para korban mengaku menerima berbagai bentuk penyiksaan seperti dipukul, disetrum, dipisahkan dari anaknya, dipaksa bekerja dalam kondisi sakit, hingga dipaksa makan kotoran hewan.

Wakil Menteri HAM Mugiyanto mengatakan ada beberapa kemungkinan pelanggaran HAM yang dialami para korban.

“Ada perbudakan, penyiksaan, pelanggaran hak atas rasa aman, hak atas pendidikan, kemudian hak atas identitas,” kata Mugiyanto di Kantor Kementerian HAM, Jakarta, Selasa, 15 April 2025.

Baca Juga: Divonis Istri Durhaka, Paula Verhoeven Nggak Terima! Kini Laporkan Majelis Hakim PA Jaksel ke Komisi Yudisial

Tindak kekerasan, perbudakan, dan eksploitasi anak yang diduga dilakukan oleh para pemilik OCI dan Taman Safari Indonesia ini telah terjadi sejak tahun 1970-an.

Keluarga Jansen Manansang, Pemilik Taman Safari Indonesia

Hadi Manansang beserta tiga puteranya yaitu Jansen Manansang, Frans Manansang dan Tony Sumampau yang memprakarsai dan membangun Taman Safari Indonesia.

Sebelum mendirikan Taman Safari Indonesia, Hadi Manansang mencari nafkah sebagai pengamen dan penjual obat.

Baca Juga: Ngeri, Pemain Sirkus OCI Taman Safari, Dirantai, Disetrum hingga Disuruh Makan Kotoran Gajah

Lalu tahun 1963-1964, Hadi Manangsang membentuk grup akrobat keliling yaitu Bintang Akrobat dan Gadis Plastik 

Jansen bersama saudara-saudaranya, yaitu Frans Manansang dan Tony Sumampau mengikuti pekerjaan sang ayah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X