H-9 Lebaran 2025, Gelombang Pemudik Tinggalkan Jabodetabek Mulai Banjiri Tol Jasa Marga

KONTEKS.CO.ID - Menjelang pekan terakhir bulan Ramadan 1446 H, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat adanya lonjakan jumlah kendaraan yang meninggalkan Ibu Kota, atau Jabodetabek.

Peningkatan terjadi pada Sabtu 22 Maret 2025 atau H-9 Lebaran. Untuk kendaraan mengarah ke Cikampek-sekitarnya dan Bandara Soekarno-Hatta, tercatat ada kenaikan 3,78%.

"Volume lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta dan menuju Cikampek sekitarnya yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Benda Utama dan GT Cikunir 4, Total tercatat sebanyak 47.230 kendaraan. Atau naik 3,78% dibanding volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 45.509 kendaraan transaksi," ungkap Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, Minggu 23 Maret 2025. 

Baca Juga: Hasil Final Swiss Open 2025: Banyak Eror Sendiri, Fikri dan Daniel Gagal Jadi Juara

Sedangkan untuk daerah Jawa Barat, Jasa Marga memantau belum terjadi kenaikan volume lalu lintas ke arah Bandung atau Rancaekek dan sekitarnya.

Mereka mencatat ada 73.710 kendaraan yang melintas. Jumlah ini lebih rendah 0,11% dibanding volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 73.794 kendaraan

Ia meminta pemudik untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan jauh. Yakni, memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi prima, memerhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll. 

Baca Juga: PSAK 117 Jadi Game Changer! Laba Industri Asuransi Umum Melonjak 53,88%

Pihaknya juga terus mengimbau kepada pengguna jalan agar hanya menggunakan 1 kartu e-toll yang sama untuk melakukan pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup. Semisal Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II.

Kemudian 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk. Kemudian menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar. ***