Prabowo Ngaku Terima Banyak Surat dari Negara Lain Soal Program MBG: Mereka Ingin Belajar dari Kita

KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan soal Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagasnya.

Kini, kata dia, boleh bangga dengan program tersebut.

Diketahui, MBG menjadi salah satu program prioritas Kabinet Merah Putih.

Baca Juga: Luar Biasa! Bank Mandiri Taspen Cetak Laba Rp313 Miliar Hanya dalam 2 Bulan!

Program ini berada di bawah naungan Badan Gizi Nasional dengan anggaran tahun 2025 mencapai Rp71 triliun.

Anggaran tersebut bisa bertambah Rp100 triliun jika akan dilakukan percepatan pemerataan MBG pada September mendatang.

“Boleh sekarang mulai bangga Makan Bergizi Gratis sudah menjangkau 38 provinsi dan sekarang sudah 2 juta penerima manfaatnya,” ucap Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025.

Baca Juga: Diduga Penggerebekan Judi Sabung Ayam di Lampung karena Uang Setoran Tak Cukup, Dari Rp2,5 Juta Minta Rp20 Juta per Hari

“Ini sebuah prestasi yang luar biasa,” imbuhnya.

Menurut Prabowo, program MBG yang baru dimulai pada 6 Januari 2025 itu sudah banyak negara yang ingin belajar dari Indonesia mengenai pelaksanaannya.

Prabowo mengaku, menerima banyak surat dari negara lain terkait pelaksanaan MBG.

Klaimnya, Indonesia disebut sebagai negara yang serius dalam menjalankan program ini.

Baca Juga: Dugaan Manipulasi Media! Benarkah Kim Soo Hyun Gunakan Buzzer untuk Lindungi Namanya?

“Saya terima surat-surat dari pimpinan-pimpinan dunia,” kata Prabowo.