KONTEKS.CO.ID - Pemerintah terus menggenjot penyerapan gabah guna mencapai target swasembada pangan. Hingga April 2025, Kementerian Pertanian (Kementan), bersama Perum Bulog dan Perpadi, menargetkan serapan 3 juta ton setara beras.
Langkah strategis ini menunjukkan hasil signifikan. Data Januari-Maret 2025 mencatat serapan gabah mencapai 390 ribu ton, jauh meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya 30 ribu ton.
Baca Juga: Sukses dalam Program Transaksi Non Tunai, Bank DKI Borong 9 Penghargaan Digital Brand Sekaligus
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan, pemerintah berkomitmen menjaga stabilitas pangan dan kesejahteraan petani dengan menerapkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah sebesar Rp6.500 per kilogram.
Komitmen Swasembada dan Sanksi bagi Pelanggar HPP
Untuk memastikan kesejahteraan petani, pemerintah menindak tegas pihak yang membeli gabah di bawah HPP.
Baru-baru ini, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kalimantan Selatan dicopot dari jabatannya setelah Mentan menerima laporan adanya pembelian di bawah HPP. "Kalau ada yang masih beli di bawah HPP, aku dengar, aku cari," tegas Amran.
Baca Juga: Gedung Putih: Trump Dukung Penuh Aksi Pembantaian Israel di Gaza
Dengan stok cadangan beras pemerintah (CBP) sebesar 2,2 juta ton, terbesar dalam sejarah Indonesia optimistis tidak perlu mengimpor beras pada 2025. Pemerintah juga menargetkan swasembada pangan pada 2026.
Transformasi Pertanian ke Arah Modern
Guna meningkatkan produksi, pemerintah mendorong modernisasi pertanian melalui distribusi alat-alat seperti traktor, drone penebar benih, dan mesin panen.
Langkah ini bisa menjadi solusi atas lonjakan populasi Indonesia yang bertambah 3,5 juta orang per tahun.
Baca Juga: Jelang Arus Mudik Lebaran 2025, Hyundai IONIQ 5 Limited Edition Merapat ke Indonesia
Mentan mengingatkan, ketahanan pangan adalah kunci stabilitas negara. "Kalau pangan bermasalah, negara juga bermasalah," ujarnya.
Oleh karena itu, pemerintah terus mengoptimalkan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian agar produksi tetap sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
Harga Pangan Stabil Menjelang Lebaran
Dalam sidang kabinet paripurna pada Hari Jumat, 21 Maret 2025, Presiden Prabowo Subianto memastikan stok pangan nasional dalam kondisi aman menjelang Lebaran 2025. “Kondisi pangan kita cukup terkendali,” ujar Prabowo.
Artikel Terkait
Ekonomi di Rezim Orba: Cuan Tipis di Freeport, Swasembada Tapi Impor, Mobnas Gagal, KKN Merajalela
Prabowo Tegas Harga Gabah Panen Harus Rp6.500 per Kilo, Penggilingan Tak Patuh Langsung Ditutup
Prabowo Tak Main-Main Soal HPP Gabah: "Kalau Melanggar, Kita Tutup!"
Prabowo Panggil Sri Mulyani, Airlangga hingga Bos-Bos Himbara ke Istana Kepresidenan
Komentar Presiden Prabowo soal Timnas Indonesia Dibabat Australia, Maklum dengan Pelatih Baru