KONTEKS.CO.ID - Di tengah ketatnya likuiditas perbankan, PT Bank Mandiri Taspen tetap melaju dengan pertumbuhan kredit 11,34 persen secara tahunan (yoy) hingga Februari 2025, melampaui rata-rata industri yang hanya 10,3 persen.
Total kredit yang disalurkan mencapai Rp46,93 triliun, sementara dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun naik 11,39 persen menjadi Rp47,83 triliun.
Tak hanya agresif menyalurkan kredit, Bank Mandiri Taspen juga mencetak laba bersih Rp313,52 miliar dalam dua bulan pertama 2025.
Baca Juga: Sukses dalam Program Transaksi Non Tunai, Bank DKI Borong 9 Penghargaan Digital Brand Sekaligus
Pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) mencapai Rp575,81 miliar, didukung oleh pendapatan bunga Rp1,05 triliun dengan beban bunga Rp471,17 miliar.
"Kinerja kami terus tumbuh positif di atas rata-rata industri, didorong oleh strategi bisnis yang fokus pada segmen pensiunan dan inovasi program yang berkelanjutan," ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Taspen, Errinto Pardede, Jumat, 21 Maret 2025.
Pilar Mantap: Dari Klinik Gratis hingga Program Wirausaha
Bank Mandiri Taspen tidak sekadar menyalurkan kredit, tetapi juga aktif dalam mendukung nasabah pensiunan melalui program unggulan Tiga Pilar Mantap:
- Mantap Sehat: Fasilitas klinik dokter gratis yang tersebar di 155 kantor cabang, di mana nasabah dapat memeriksa kesehatan tanpa biaya dan mendapatkan obat gratis selama 7 hari pertama setiap bulan. Program ini juga mencakup Mantap Melihat, operasi katarak gratis bagi nasabah dan keluarganya di Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar.
- Mantap Aktif: Kegiatan yang mendorong pensiunan tetap produktif dan berdaya di usia lanjut.
- Mantap Sejahtera: Program pemberdayaan ekonomi bagi pensiunan, termasuk:
- Toko Frozen Mantap, hasil kerja sama dengan Fiesta, membantu nasabah membuka bisnis makanan beku.
- Agen Kurir Mantap, bermitra dengan TIKI, bagi yang tertarik di sektor logistik.
- Warung Mantap Sejahtera, yang menjadi favorit dengan lebih dari 100 nasabah telah terjun menjadi wirausahawan.
"Kami tidak hanya menciptakan program wirausaha, tetapi juga melakukan pendampingan agar usaha mereka benar-benar berhasil," tambah Errinto.
Baca Juga: Gedung Putih: Trump Dukung Penuh Aksi Pembantaian Israel di Gaza
Di tengah persaingan industri, strategi Bank Mandiri Taspen yang mengombinasikan pertumbuhan bisnis dengan program sosial-ekonomi terbukti membuahkan hasil.
Bank ini tak sekadar mengelola keuangan, tetapi juga membangun ekosistem bagi nasabahnya untuk tetap sehat, aktif, dan sejahtera di masa pensiun. ***
Artikel Terkait
KPK Panggil Mantan Dirut Taspen Iqbal Latanro Jadi Saksi Kasus Investasi Fiktif
Istri Mantan Dirut PT Taspen Diperiksa KPK Terkait Aliran Dana Korupsi
Waduh! Eks Ketua KPK Antasari Azhar Mengaku Tak Dapat Uang Pensiun, Tak Pernah Terima Taspen
Karyawan BNI Ngeluh soal Jenjang Karier, Anggota DPR: Banyak Impor Pimpinan dan Jadi Bank Mandiri Cabang Sudirman
Dana Jumbo! Bank Mandiri Kembali Pamer Kekuatan di Pasar Global, Terbitkan Global Bond USD800 Juta!