Polisi Diduga Terlibat Judi Sabung Ayam di Lampung, Kapolri: Tunggu Penyelidikan

KONTEKS.CO.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan soal dugaan keterlibatan polisi dalam judi Sabung Ayam di Lampung dan terbongkar dalam penggerebekan yang menewaskan tiga polisi.

Dugaan keterlibatan polisi ramai dibicarakan di media sosial. Tersebar melalui TikTok, satr1a6_, disebutkan kalau Polsek Negara Batin diduga sudah meminta tambahan jatah setoran judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Polsek Negara Batin diduga sudah mendapat jatah setoran judi sabung ayam Rp1 juta per hari. Tapi ada tambahan uang bensin, uang rokok, dan total setoran mencapai Rp 2,5 juta per hari.

Baca Juga: Kantor Tempo Mendapat Kiriman Kepala Babi, Ditujukan Kepada Wartawan Bocor Alus

Tapi mereka diduga meminta setoran ditambah menjadi Rp20 juta per hari. Dan anggota TNI yang diduga mengelola lokasi judi sabung ayam tidak mampu menyanggupi permintaan itu.

Dikabarkan kalau Kepala Polsek Negara Batin mengancam akan membawa pasukannya menggerebek lokasi perjudian sabung ayam itu.

”Lalu, jawab oknum TNI silakan. Oh, ternyata Pak Kapolsek maunya makan besar, akibatnya nyawa melayang,” tertulis dalam video Tiktok itu.

Baca Juga: Redam Huru-hara IHSG, Prabowo Panggil Para Investor Pasar Modal

Terkait hal ini, Kapolri meminta publik menunggu tim yang sedang bekerja dan tidak cepat mempercayai medsos.

"Di jaman medsos dan AI (artificial intelligence) seperti sekarang, lebih baik kita tunggu tim yang bekerja dan pasti akan dituntaskan," kata Listyo Sigit.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar telah mengetahui isu itu dari media sosial.

Baca Juga: Ditanya RUU TNI Disahkan, Lagi-lagi Presiden Prabowo Hanya Lambaikan Tangan

Hal tersebut juga telah dikonfirmasi kepada kedua TNI yang diamankan. Keduanya mengaku dekat dengan pihak Polsek Negara Batin.