Mereka rutin berinteraksi dan saling mendukung. Mereka mengetahui atena judi sabung ayam di wilayah itu.
”Sebagai kegiatan yang sangat menarik, info soal judi sabung ayam itu pasti sampai ke polsek dan tidak mungkin tidak ada profit yang diambil,” ujar Eko di Markas Kodam II/Sriwijaya, Palembang.
Tapi belakangan ada komunikasi yang tidak baik. Terjadi gejolak antara pejabat Polsek Negara Batin dan pejabat Pos Ramil Negara Batin. Hal ini yang kemudian memicu peristiwa penembakan yang menyebabkan tiga polisi tewas tertembak.
Baca Juga: IHSG Ambruk, Wanita Terkaya di Indonesia Kehilangan Rp59,3 Triliun Hanya dalam 3 Hari
Tiga anggota yang tewas ditembak adalah Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.
Ketiganya diduga ditembak oleh dua oknum TNI, yaitu Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin. Mereka sudah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan.***
Artikel Terkait
Breaking News, Tiga Polisi Lampung Tewas Saat Gerebek Judi Sabung Ayam Diduga Milik Anggota TNI
Kapendam Sriwijaya Dalami Oknum Anggota TNI Tembak Mati Kapolsek Negara Batin dan 2 Anak Buahnya: Gerebek Judi Sabung Ayam
3 Polisi Tewas Ditembak Oknum Anggota TNI saat Gerebek Judi Sabung Ayam, Ini Profil Mereka
Kronologi Tragis! 3 Polisi Tewas Saat Gerebek Sabung Ayam di Way Kanan
Terduga Anggota TNI Penembak Tiga Polisi saat Gerebek Sabung Ayam Ditangkap