Bukan Megawati, Masinton: Ikut atau Tidak Kader PDIP di Retret Kepala Daerah Tergantung Mas Pram

KONTEKS.CO.ID - Diinstruksikan tak ikut retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, para kader PDIP yang sukses di Pilkada 2024 kedapatan berkumpul di lokasi kafe yang dekat dengan tempat retret.

Hal ini dibenarkan Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu. "Tadi kami (kepala daerah dari kader PDIP) berkumpul, ada 50-an lebih," ungkap Masinton Pasaribu seusai pertemuan di Magelang, Sabtu 22 Februari 2025.

Ia menegaskan, gubernur/bupati/wali kota dari PDIP, termasuk dirinya, prinsipnya tak menolak terlibat dalam retret di Akmil Magelang.

Baca Juga: Drama Everton Vs MU Berakhir Imbang, Comeback dari Ketertinggalan Dua Gol

Para kader cuma menunda terkait instruksi yang dirilis Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. "Prinsipnya bersedia, hanya menunda. Menunda itu bukan berarti tidak ya," sanggah mantan anggota DPR itu.

Masinton sendiri tak bisa memastikan kapan mereka akan bergabung ke akmil. Saat ini dirinya dan para kader lainnya masih menunggu informasi lanjutan dari Gubernur DK Jakarta, Pramono Anung.

Sebab, Pramono yang mendapat tugas berkomunikasi dengan pemerintah. "Waktunya kapan, insya Allah sehari-dua hari ini kami siap bergabung. Ibu Megawati sudah menugaskan Mas Pram untuk berkomunikasi dengan pemerintah. Jadi bagaimana nanti komunikasinya dan akan diteruskan kepada kami," paparnya.

Baca Juga: Sukses Besar, Pameran Otomotif IIMS 2025 Catat Kenaikan Jumlah Pengunjung dan

Dari pantauan yang ada, puluhan kepada daerah dari PDIP berkumpul di sebuah kafe yang lokasinya tak jauh dari tempat retreat.

Terpantai di lokasi, selain Masinton, ada Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo bersama Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih. Sedangkan Pramono dan Gubernur Bali I Wayan Koster terkonfirmasi sudah berada di wilayah Magelang.***