KONTEKS.CO.ID - Peristiwa kebakaran hebat yang terjadi kawasan Pademangan, Jakarta Utara menewaskan 4 orang, di antaranya seorang ibu hamil dan dua anak.
Kini, terungkap pemicu kebakaran itu yang berasal dari pembakaran tembaga hingga kemudian api membesar dan membakar objek lainnya.
"Dugaan penyebab, warga yang membakar tembaga," ungkap petugas Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Rabu 15 Oktober 2025.
Baca Juga: Paspor Singapura Konsisten Jadi yang Terkuat di Dunia, Apa Kabar Indonesia?
Hal senada disampaikan Kasatpol PP Kecamatan Pademangan, Asromadian AB. Kata dia, kebakaran bermula dari aktivitas pembakaran tembaga.
Percikan api menyambar tumpukan styrofoam di samping rumah korban dan memicu kebakaran besar.
“Pemilik rumah membakar tembaga, lalu api menyambar styrofoam yang ada di samping rumah,” ujar Asromadian dalam keterangannya.
Baca Juga: PT Antam Bantah Terlibat Kasus Jual Solar di Bawah Harga, Kirim Surat Resmi ke BEI
Tiupan angin kencang akibat KRL yang melintas membuat bangunan semi permanen lebih cepat terbakar. Kebakaran terjadi di pemukiman yang jaraknya hanya beberapa meter dari rel.
Petugas pemadam kebakaran menyebut, api membakar sejumlah rumah berlantai dua yang ukurannya 3x15 meter persegi.
Warga yang panik sempat berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya, namun api menyebar terlalu cepat.
Korban kebakaran hebat itu yakni, Sumiatun (20) yang tengah hamil, Ais (11), Udin (4), dan Saniah (55). Mereka merupakan penghuni rumah yang diduga menjadi titik awal munculnya api.
Baca Juga: Daftar 20 Kolonel TNI yang Jadi Jenderal usai Promosi Jabatan September 2025
Seluruh korban tidak menyelamatkan diri karena terjebak dalam kobaran api yang cepat membesar dan menghanguskan rumah mereka.