KONTEKS.CO.ID - Polres Morowali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kebakaran menara scrubber milik PT Sulawesi Nickel Cobalt (SLNC) yang terjadi pada Minggu 12 Oktober 2025.
Insiden itu berlangsung di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah.
Kapolres Morowali, AKBP Zulkarnain, menyampaikan api telah dipadamkan sepenuhnya.
Ia menjelaskan, dua orang mengalami luka bakar dalam peristiwa tersebut, masing-masing seorang tenaga kerja asing (TKA) dan seorang tenaga kerja Indonesia (TKI).
Sebelumnya diberitakan ada tiga orang pekerja yang mengalami luka-luka.
“Keduanya sudah mendapat penanganan medis dan dalam kondisi stabil,” ujar Zulkarnain.
Mantan Kapolres Luwu Timur itu berharap kejadian ini bisa menjadi pengingat bagi para pekerja.
Itu supaya mereka lebih berhati-hati dalam menjalankan aktivitas di area industri.
“Kami akan terus melakukan penyelidikan. Hasilnya nanti akan kami laporkan kepada pimpinan dan masyarakat,” tambahnya.
Baca Juga: Tiga Pekerja Pengolahan Nikel di Morowali Luka-Luka, Kebakaran saat Mengelas
Diketahui, kebakaran terjadi sekitar pukul 08.50 Wita di bagian cerobong uap yang mengandung campuran asam dan nikel milik PT SLNC.
Usai kejadian, tim Polres Morowali langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP, memeriksa saksi, serta memasang garis polisi.
Artikel Terkait
Kapolda Sulteng: Ada Dugaan Pelanggaran SOP Kasus Tungku Smelter Morowali
Hilirisasi Dituding Ugal-ugalan, Luhut Tantang Cak Imin Datang ke Weda Bay dan Morowali
Pemerintah akan Beri Sanksi Pelanggaran Tambang Nikel di Morowali
Perusahaan Korea Selatan Suntik Rp8,4 Triliun, Rampungkan Tahap Pertama Smelter Nikel di Morowali
Tiga Pekerja Pengolahan Nikel di Morowali Luka-Luka, Kebakaran saat Mengelas