Kompleks Taj Mahal Kebakaran Gegara Korsleting, Wisatawan Panik hingga Listrik Padam 2 Jam

KONTEKS.CO.ID - Kebakaran terjadi di dekat Gerbang Selatan Taj Mahal, India. Lokasi kebakaran hanya berjarak sekitar 300 meter dari kubah utama monumen, sehingga sempat menimbulkan kepanikan warga dan wisatawan di sana.

Asap hitam tebal dan kobaran api terlihat membumbung tak jauh dari ikon dunia tersebut. Menurut pihak berwenang, korsleting pada kabel listrik utama menjadi penyebab insiden yang terjadi pada Minggu, 12 Oktober 2025 pagi sekitar pukul 08.00 waktu setempat.

Kebakaran diduga dipicu dari sambungan kabel listrik utama yang terbentang di atas ruangan di sisi kanan Gerbang Selatan. Sambungan itu terbakar dan mengeluarkan asap pekat yang dengan cepat menyebar ke area sekitar.

Baca Juga: Tiga Pekerja Pengolahan Nikel di Morowali Luka-Luka, Kebakaran saat Mengelas

Staf yang berada di lokasi langsung memberi tahu petugas Survei Arkeologi India (ASI) dan perusahaan penyedia listrik Torrent Power.

“Asap langsung menyebar begitu sambungan terbakar. Tapi laporan cepat dari staf membuat respons darurat bisa segera dilakukan,” ujar salah satu petugas di lapangan, melansir Bhaskar English, Selasa, 14 Oktober 2025.

Listrik Padam 2 Jam

Begitu menerima laporan, tim dari Torrent Power memutus aliran listrik selama dua jam untuk memperbaiki saluran yang rusak. Jalur ini juga merupakan pasokan utama listrik bagi Taj Mahal.

Akibat pemadaman tersebut, sempat terjadi gangguan listrik sementara. Namun, sistem UPS yang telah dipasang di monumen segera aktif, sehingga operasional sistem keamanan dan fasilitas utama tidak terganggu.

Asisten Konservasi Senior Taj Mahal, Vajpayee, menegaskan bahwa tidak ada bagian bangunan Taj Mahal yang rusak akibat insiden ini.

Baca Juga: 5 Fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN di Kaltim: Api 1,5 Jam Berkobar di Tower 14

“Semua bagian monumen aman. Ini murni korsleting di jalur listrik luar,” kata dia.

Monumen Taj Mahal Aman

Inspektur ASI, Smitha S. Kumar, menjelaskan bahwa percikan api memang terjadi di kabel utama Torrent Power, namun situasi berhasil dikendalikan dengan cepat.

“Tidak ada masalah besar. Gedung dan areanya sepenuhnya aman,” ujarnya.