metro

PAM JAYA Ungkap Tekanan Tinggi di Lapangan dan Proyek Strategis Air Minum untuk Jakarta

Sabtu, 26 Juli 2025 | 14:50 WIB
PAM JAYA menggelar diskusi publik bertajuk “Air untuk Kehidupan: Transformasi Layanan PAM JAYA Demi Jakarta Sehat”.

KONTEKS.CO.IDDalam rangka memperkuat hak warga atas akses air bersih serta mendorong layanan publik yang lebih merata dan berkeadilan, PAM JAYA menggelar diskusi publik bertajuk “Air untuk Kehidupan: Transformasi Layanan PAM JAYA Demi Jakarta Sehat”.

 

Kegiatan ini menghadirkan para narasumber dari berbagai bidang, antara lain Syahrul Hasan (Direktur Operasional PAM JAYA), Efriza (Peneliti Senior Citra Institute), dan Fauzan Luthsa (Pengamat Pasar Modal), dengan moderator Moh. Gunawan dari porosjakarta.com.

Direktur Operasional PAM JAYA, Syahrul Hasan mengungkapkan kondisi penuh tekanan yang dialami jajaran manajemen dan tim lapangan dalam upaya meningkatkan layanan air bersih di DKI Jakarta.

Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa suasana kerja saat ini sangat menantang dan nyaris tanpa jeda.

"Serius, rasanya nggak ada nafas. Tim saya hampir 800 orang, terutama di level senior manager dan revenue manager. Kalau sudah menjelang ‘junti’ (pergantian bulan), itu benar-benar greget," ungkap Syahrul dalam diskusi yang digelar di The Jayakarta SP Hotel, Taman Sari, Jakarta Barat.

Baca Juga: Datang Meski Belum Pulih, Jokowi: Kalau Nggak Datang, Tambah Dikira Palsunya

Tekanan tersebut tak hanya terjadi di lini operasional, tetapi juga menyentuh para direksi yang nyaris tanpa libur.

Bahkan, agenda hari berikutnya sudah padat dengan rapat internal, termasuk yang berkaitan dengan Human Capital.

Fokus Program Prioritas: Sistem Penyediaan Air Minum

Dalam rangka mendorong program prioritas tahun 2025 dan seterusnya, PAM JAYA menggarap tiga proyek utama dalam skema project bundling, salah satunya adalah sistem penyediaan air minum (SPAM) Jatiluhur.

“Proyek strategis nasional ini mendapat alokasi anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp2,1 triliun,” jelasnya.

Proyek ini mencakup pembangunan instalasi pengolahan air (Water Treatment Plant/WTP) di wilayah Bekasi, sekitar 5 km dari perbatasan Jakarta.

Halaman:

Tags

Terkini