• Minggu, 21 Desember 2025

Datang Meski Belum Pulih, Jokowi: Kalau Nggak Datang, Tambah Dikira Palsunya

Photo Author
- Sabtu, 26 Juli 2025 | 13:21 WIB
Jokowi ungkap alasan kehadirannya di reuni Fakultas Kehutanan UGM.  (Instagram @jokowi)
Jokowi ungkap alasan kehadirannya di reuni Fakultas Kehutanan UGM. (Instagram @jokowi)

KONTEKS.CO.ID – Di tengah kondisi kesehatannya yang belum sepenuhnya pulih, mantan Presiden Joko Widodo tetap hadir dalam acara reuni ke-45 Fakultas Kehutanan UGM atau Universitas Gadjah Mada pada Sabtu 26 Juli 2025. Ia mengakui, keputusannya datang bukan tanpa beban.

“Saya sebetulnya ingin dengan rekan-rekan semuanya sampai besok, tapi saya ini sebetulnya belum 100 persen,” ucap Jokowi saat memberi sambutan di hadapan para alumni yang tergabung dalam “Spirit 80”.

Mantan orang nomor satu di negeri ini blak-blakan soal alasan kehadirannya. Menurutnya, isu dugaan ijazah palsu yang belakangan ramai turut memengaruhi keputusannya.

Baca Juga: Jokowi Hadiri Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Disambut Hangat Alumni Spirit 80: Dulu Masih Kurus-Kurus

“Sudah tiga bulan saya masih dalam pemulihan, tetapi kemarin waktu dihubungi Pak Bambang, ‘Datang nggak?’ Kalau nggak datang, tambah dikira palsunya gimana. Ini saya paksain datang betul,” kata Jokowi disambut tawa hadirin.

Jokowi datang mengenakan kemeja putih sederhana, didampingi Ibu Iriana. Ia tiba di lokasi sekitar pukul 10.20 WIB dengan mobil Toyota Alphard hitam. Kehadirannya disambut hangat oleh para alumni angkatan 1980 yang kompak mengenakan kaus biru.

Meski tidak berlama-lama di lokasi karena kondisi kesehatannya, Jokowi tetap menyempatkan diri untuk berbaur, menyalami satu per satu teman seangkatannya, dan mengenang masa kuliah yang sudah lewat lebih dari empat dekade.

Baca Juga: Cucu Pendiri Mustika Ratu, Kusuma Anggraini, Bongkar Masalah Rumah Tangga: Saling Lapor Polisi hingga Dugaan Perselingkuhan

“Saya lulus 45 tahun lalu, tapi rasanya masih ingat aroma kampus ini,” ujarnya.

Acara reuni itu diinisiasi oleh kelompok alumni "Spirit 80", dan dihadiri para petinggi UGM, termasuk Wakil Rektor, Sekretaris Universitas, serta Dekan Fakultas Kehutanan.

Ketua Alumni Spirit 80, Arif Pramana, mengatakan bahwa acara ini memang sudah dirancang sejak lama. “Kami ingin silaturahmi ini tetap langgeng. Dulu nama angkatan ini mau dibuat biasa saja, tapi Pak Jokowi usul ada kata ‘Spirit’,” katanya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X