metro

Pramono Anung Bangga, Transportasi Jakarta Disebut Lebih Bagus dari New York: Sayangnya Kurang Dirawat

Kamis, 24 Juli 2025 | 12:27 WIB
Pramono Anung bersama Wakil Wali Kota New York Bidang Inisiatif Strategis, Ana J. Almanzar. (Instagram @pramonoanungw)

Tantangan Jakarta: Bangun Saja Tak Cukup

Menurut Pramono, ke depan tantangan utama Jakarta bukan lagi sekadar membangun moda transportasi baru.

"Tapi kami coba memastikan infrastruktur yang sudah ada tetap terawat, aman, dan nyaman untuk digunakan masyarakat," sambungnya.

Ia juga merasa bangga karena saat pertemuan bilateral dengan perwakilan pemerintah kota New York.

"Mereka bilang Jakarta dianggap memiliki sistem transportasi yang jauh lebih modern dan efisien dibanding kota tersebut. Hebat kan," katanya lagi.

Baca Juga: Usai Beli Boeing, Haji Isam Kini Borong 4 Kapal Keruk, Harga Sekitar Rp400 Miliar Per Satu Kapal

Jakarta Tak Lagi Jadi Kota Termacet

Sebelumnya, survei dari TomTom Traffic Index mencatat bahwa Jakarta kini turun ke posisi kelima sebagai kota termacet di Indonesia. Posisi puncak dipegang oleh Bandung, lalu disusul Medan, Palembang, dan Surabaya.

Dengan gaya santai, Pramono menanggapi hasil survei tersebut. Ia bercanda bahwa mungkin data dikumpulkan saat hari Rabu, 23 Juli 2025, hari di mana seluruh ASN DKI diwajibkan menggunakan transportasi umum.

"Mungkin saja surveinya diambil pas hari Rabu. Karena saya mewajibkan semua ASN naik kendaraan umum hari itu," ujarnya saat hadir di Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi di Ancol, beberapa pekan lalu.

Baca Juga: Harta Prabowo Rp2 Triliun, Ini Rincian LHKPN Terbaru Dirilis KPK

 

Dibanding banyak kota besar di dunia, Jakarta sebenarnya punya modal transportasi yang canggih dan memadai. Namun menurut Pramono, semua itu akan sia-sia kalau tidak dirawat secara serius dan berkelanjutan.

Dengan perencanaan dan pengelolaan yang lebih rapi, bukan tidak mungkin Jakarta akan menjadi contoh sukses sistem transportasi publik modern di Asia bahkan dunia.***

Halaman:

Tags

Terkini