KONTEKS.CO.ID - Demonstrasi mahasiswa bertajuk 'Indonesia Gelap' di Istana akan mencapai puncaknya pada, Kamis 20 Februari 2025.
Untuk itu, pihak kepolisian telah menyiapkan ratusan personel gabungan untuk mengamankan jalannya demonstrasi oleh aliansi mahasiswa BEM Seluruh Indonesia (SI).
Diketahui, demonstrasi tersebut bertepatan dengan pelantikan kepala daerah di Indonesia.
"Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari sejumlah aliansi, kami melibatkan 775 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, Rabu 19 Februari 2025.
Personel tersebut, terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda dan instansi terkait.
Para personel itu akan ditempatkan di sejumlah titik, mulai dari kawasan Patung Kuda-Monas hingga di depan Istana Negara.
Baca Juga: Sinopsis dan Bocoran Squid Game Season 3, Balas Dendam Bab Terakhir
Susatyo mengimbau para pendemo melakukan aksinya dengan damai dan tidak anarkistis.
"Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain," imbaunya.
Kemudian, polisi juga telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas di sekitar lokasi demonstrasi.
Namun, hal itu dilakukan secara situasional melihat perkembangan di lapangan.
Artikel Terkait
Begini Pengamanan Cristiano Ronaldo Jika Pesawatnya Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta
Diduga Banyak Melanggar, Mendiktisaintek Satryo Soemantri Didesak Pecat Rektor Unsrat
Peremajaan Kantor Dituding Hedonis di Tengah Efisiensi Anggaran, Kajari Jakarta Pusat Ungkap Tiga Alasan Ini
Jadwal Libur Sekolah Lebaran 2025 dari SD Hingga SMA, Ini Daftar Tanggalnya
Persiapan Pemprov Usai Pramono Anung dan Rano Karno Usai Sah Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta