KONTEKS.CO.ID - Kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat menghanguskan sebanyak 543 rumah.
Api yang mengamuk juga menyebabkan 1.797 warga harus mengungsi ke sejumlah tempat,
Kebakaran tersebut tepatnya terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, pada Selasa 21 Januari 2025.
Baca Juga: Tak Ada Nama Ginting, Ini Daftar 30 Tim Merah Putih di Indonesia Masters 2025
Kapusdatin BPBD Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan, jumlah rumah dan warga mengungsi tersebut berdasarkan pendataan hingga pukul 08.00 WIB.
"Data sementara, 11 RT terdampak RT 01 sampai dengan RT 011, (jumlah bangunan) 543 bangunan," ujar Yohan dalam keterangannya.
Yohan menyebut, terdapat dua lokasi pengungsian yang sudah disiapkan yakni, di Musala Al-Hasanah dan Masjid Baiturrahman.
Baca Juga: Perjuangan Jang Na Ra Melawan Penyakit, Nyaris Berhenti Akting: Aku Selalu Lelah...
"Pengungsi data sementara 607 KK atau 1.797 jiwa," ujarnya.
Sementara, kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik.
Namun, hal ini masih harus diselidiki lebih lanjut.
"Dugaan penyebab korsleting listrik, dugaan sementara," ucapnya.
Baca Juga: DPR Harus Bentuk Pansus Pagar Laut, Aparat Tindak Hukum dan Tegak Lurus Pada Presiden
Sementara, Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal menyebut asal api penyebab kebakaran.
Artikel Terkait
Viral Kisah Pengakuan Penonton DWP 2024, Dirangkul Polisi di Lokasi Konser Hingga Diperas Rp800 Juta untuk Bebas dari Tahanan
Mantan Dirregident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus Meninggal Dunia, Dikenal Dekat dengan Awak Media
Kronologi Oknum Polisi Lakukan Pemerasan di Konser DWP 2024, Penonton Ngaku Diintimidasi Hingga Alasan Berani Ungkap ke Publik
Tak Hanya Polisi, Korban Pemerasan Penonton DWP 2024 Juga Berharap Oknum Penasihat Hukum Nakal yang Terlibat Ditindak Tegas
Pengakuan Penonton DWP 2024: Sebut Cara Oknum Polisi Temukan Korban Pemerasan Hingga Pedagang Jual Narkoba di Luar Gedung Konser