KONTEKS.CO.ID - Seorang perawat berinisial DSF, yang bekerja di salah satu rumah sakit swasta di kawasan Bintaro melaporkan dua orang dokter ke Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) pada Jumat, 28 November 2025.
Dua dokter inisial BH dan JS itu diduga melakukan pelanggaran etik, penyalahgunaan relasi kuasa, serta keterlibatan dalam dugaan tindakan medis berupa aborsi ilegal yang diduga dilakukan tanpa persetujuan bebas dari pihak korban.
Dokter BH diketahui praktik di tiga fasilitas kesehatan yakni, di RS Premier Bintaro, RS Pondok Indah Bintaro, dan RS Jantung Binawaluya di Jakarta.
Kemudian, dokter JS praktik di dua fasilitas kesehatan lain di Jakarta dan Depok.
Laporan ke PB IDI tersebut diajukan oleh kantor hukum Irman Bunawolo dan Partners mewakili DSF.
Pihak kuasa hukum menjelaskan, peristiwa berawal dari hubungan profesional namun terjadi ketimpangan posisi.
DSF merupakan seorang perawat, sementara BH merupakan dokter spesialis jantung senior yang bekerja di beberapa rumah sakit.
"Relasi tersebut dinilai menempatkan korban pada posisi yang tidak seimbang, sehingga rentan terhadap tekanan maupun manipulasi,” ujar Irman Kuasa Hukum DSF menukil laporan teropongistana.com dan ditulis kembali Jumat 19 Desember 2025.
Baca Juga: Deretan Proyek PLN Senilai Rp1,97 Triliun Jadi Masalah Baru Versi Audit BPK
Pihak kuasa hukum DSF melaporkan bahwa korban mengalami tekanan psikologis, manipulasi emosional, serta tindakan fisik yang diduga terjadi tanpa persetujuan penuh.
Disebutkan, ketimpangan relasi kerja ini menjadi faktor utama hingga korban tidak berada dalam posisi bebas untuk menolak.
Baca Juga: KPK Minta Kajari Hulu Sungai Utara dan Pihak Lainnya Kooperatif
Artikel Terkait
Dua Titik Demo di Jakarta Pusat Hari Ini, Polisi Siaga, Warga Diminta Putar Arah
Viral Penumpang TransJakarta Ngeluh Saldo Terpotong Dua Kali, Tap In–Tap Out Bikin e-Money Jebol
TransJakarta Gratis ke Ancol Bikin Mobilitas Makin Sat-set di Malam Tahun Baru 2025
Jakarta Sambut Tahun Baru Tanpa Gemerlap, Pramono Pilih Doa di Tengah Duka Bencana Sumatra
Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan Jakut, Ini Penyebabnya