Jika mekanisme ini berjalan lancar, Adhi Karya bisa lebih leluasa secara finansial.
Perusahaan konstruksi milik negara itu telah menurunkan utang ke supplier sebesar Rp4 triliun dan ke perbankan Rp2,4 triliun sepanjang 2024.
“Kalau ini cair, utang bisa lebih turun lagi, dan ini akan menjadi modal kerja yang bisa kita gunakan ke depan,” kata Entus.
Sementara itu, pembicaraan teknis soal pelunasan utang ini masih berlangsung antara Kementerian Keuangan, KAI, dan Danantara.
Targetnya, skema pembayaran bisa dituntaskan paling cepat akhir tahun 2025.
Baca Juga: Cair! Bansos KAJ, KLJ, dan KPDJ September 2025 Mulai Disalurkan, Simak Cara Cek dan Pencairannya
Proyek Jumbo, Skema Pembayaran Harus Hati-Hati
Direktur Keuangan Adhi Karya, Bani Iqbal, menyatakan bahwa proyek LRT Jabodebek adalah sumber penagihan terbesar yang belum terbayar.
“Ini yang sedang kita bahas mekanismenya,” ucapnya.
Sebagai informasi, pembangunan LRT Jabodebek Tahap I sepanjang 44 kilometer awalnya dibiayai dari dana pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2015.
Total nilai proyek kala itu mencapai Rp25,5 triliun, dengan PMN sebesar Rp23,3 triliun.
Baca Juga: Prabowo Ultimatum Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Kalau Brengsek, Saya Usut Sampai Habis!
Namun pada 2016, terbit Perpres Nomor 65 yang menugaskan Adhi Karya untuk menambah pembangunan depo, stasiun, dan fasilitas operasi.
Hal ini membuat nilai proyek melonjak menjadi Rp32,5 triliun.
Dengan angka jumbo seperti itu, pemerintah kini berhati-hati menyusun skema pelunasan agar tidak menjadi beban bagi BUMN-BUMN terkait di masa depan.
Meski KAI siap membayar, Danantara menekankan pentingnya kejelasan skema agar transisi pembayaran tidak mengganggu keuangan BUMN.
Artikel Terkait
Tarif Cuma Rp80 Sukses Jaring Penumpang, Jumlah Pengguna LRT Jabodebek Membeludak saat HUT Kemerdekaan RI
Update Transportasi Jabodetabek: KRL, LRT, MRT Tetap Jalan, TransJakarta Stop Total Imbas Demo
LRT Jabodetabek Tetap Beroperasi Normal Hari Ini: Ada 270 Perjalanan Kereta
Mulai Hari Ini, LRT Jabodebek Beroperasi Normal Meski Jumlah Penumpang Turun: 270 Perjalanan per Hari, Pengamanan Ekstra
Jakarta Gratiskan Transjakarta, MRT, dan LRT Selama Seminggu, Simak Syarat dan Aturannya!
Naik MRT, LRT, Transjakarta Cuma Rp 1! Cek Tanggal, Syarat, dan Golongan yang Gratis Total
Tarif Rp1 Transjakarta, MRT, dan LRT Berlaku Lagi Hari Ini! Cukup Tap Kartu Elektronik, Bisa Keliling Jakarta Tanpa Biaya Besar