• Senin, 22 Desember 2025

6 Siswa SDN 07 Pulogebang Mual dan Muntah Usai Santap MBG, Begini Kronologinya

Photo Author
- Kamis, 25 September 2025 | 14:30 WIB
Kasus keracunan MBG dialami  6 siswa SDN 07 Pulogebang, Jakarta Timur  (Foto: Instagram/@badangizinasional.ri)
Kasus keracunan MBG dialami 6 siswa SDN 07 Pulogebang, Jakarta Timur (Foto: Instagram/@badangizinasional.ri)


KONTEKS.CO.ID - Sebanyak enam orang siswa SDN 07 Pulogebang, Jakarta Timur mengalami muntah dan mual usai menyantap menu makan bergizi gratis (MBG).

Kepala SDN 07 Pulogebang, Jakarta Timur, Catharina Yenny menjelaskan kronologi peristiwa yang menimpa anak didiknya tersebut.

Peristiwa itu, kata dia, terjadi pada sesi kedua MBG pukul 12.00 WIB. Saat itu, dia menerima laporan dari seorang guru.

Baca Juga: Bertemu Prabowo di New York, Presiden FIFA Doakan Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Para siswa, istirahat dan makan siang menu MBG sekitar pukul 13.00 WIB.

"Nah, memang jam waktunya anak-anak untuk makan, ada guru yang bilang, 'Bu anak-anak bilang aromanya nggak enak'. Jadi aromanya kurang sedap lah," ungkap Catharina kepada wartawan, Kamis 25 September 2025.

Dia lanyas melaporkan kejadian itu ke pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cakung, Pulogebang.

Baca Juga: Jalanan Jakarta Macet Parah Imbas Perbaikan Gerbang Tol, Pramono Anung Minta Jasa Marga Tanggung Jawab

Kuat dugaan, aroma tak sedap itu berasal dari kol dan pisang dalam ompreng yang memicu keluarnya gas.

"Baunya itu memang serak gitu ya, tapi kalau dicium nanti lama-lama. Itu sebenarnya makanan itu tidak basi. Tapi dari pihak dapur langsung bilang, Ibu jangan diberikan kepada anak-anak dulu, gitu," ungkapnya.

Dia lantas meminta para guru di kelas agar tidak membagikan makanan tersebut kepada siswanya.

Baca Juga: KKB Habisi Nyawa Lima Warga Sipil di Yahukimo, Serang Kamp dengan Panah dan Senpi

"Ternyata ada beberapa kelas yang sudah terlanjur makan. Nah, kemudian anak-anak itu makan, tidak ada masalah sebenarnya yang lain. Tapi ternyata ada enam nih, mual," jelasnya.

Lalu, dua dari enam siswa langsung kembali ke kelas setelah diperiksa di Unit Kesehatan Sekolah (UKS) karena kondisinya membaik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X