• Senin, 22 Desember 2025

Demo 10 September 2025: Hindari Kawasan Gambir, Polda Metro Jaya, Gedung DPR, dan Sarinah

Photo Author
- Rabu, 10 September 2025 | 13:15 WIB
Mahasiswa dan beragam elemen masyarakat melakukan demo 10 September 2025. (Dok X.com @drhaltekehalte)
Mahasiswa dan beragam elemen masyarakat melakukan demo 10 September 2025. (Dok X.com @drhaltekehalte)

KONTEKS.CO.ID – Gelombang demonstrasi di Jakarta belum berakhir. Terbaru ada aksi demo 10 September 2025 yang digaungkan oleh aktivis, akademisi, praktisi hingga elemen mahasiswa dari sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Hari ini, mereka memusatkan aksi demo 10 September 2025 di depan Markas Metro Jaya di Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat.

Demonstrasi tersebut sebagai respons atas ditangkap dan ditahannya Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen, Bersama tiga rekannya.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Sebut Arahan Presiden: Aturan Fiskal Bakal Longgar, Target Pemulihan Ekonomi dan Lapangan Kerja Lebih Cepat

Aksi dengan tajuk "Tunjukkan Solidaritas: Jenguk Kawan di Polda Metro Jaya" ini merupakan wujud perlawanan terhadap apa mereka nilai sebagai langkah kriminalisasi atas para aktivis.

Sementara itu, Polresto Jakarta Pusat menyebut ada tiga aksi unjuk rasa yang akan berlangsung di kawasan Jakarta Pusat pada hari Rabu ini.

Iptu Ruslan Basuki, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, mengatakan, pihaknya telah menggelar apel persiapan pengamanan sejak Rabu pagi tadi.
Berdasarkan keterangannya, ada tiga kelompok massa yang mengadakan demo di beberapa titik berbeda. Aksi pertama dilakukan oleh massa Forum Urun Rembug Nasional Serikat Pekerja–Serikat Buruh,

Baca Juga: KPK: Ada Niat Jahat untuk Pangkas Kuota Haji 2024 Jadi 50 Persen  

Mereka melakukan aksi bersama beberapa elemen massa lainnya di wilayah Gambir.

Demonstrasi kedua dilakukan oleh Aliansi Pengemudi Online Bersatu di depan Gedung DPR, Senayan.

Terakhir, ada kelompok massa Aliansi Rakyat Menggugat akan melangsungkan unjuk rasa di depan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Untuk pengawalan aksi, Iptu Ruslan mengungkapkan, Kepolisian menyiagakan 578 personel gabungan. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X