KONTEKS.CO.ID – Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan ribuan personel gabungan dalam pengamanan aksi unjuk rasa yang akan digelar di depan Gedung DPR pada hari ini, Selasa 9 September 2025.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Ipda Ruslan, mengatakan, untuk pengamanan aksi sejumlah kelompok mahasiswa dan massa di depan Gedung DPR, ada 2.852 personel gabungan. Mereka terdiri dari Polri, TNI, dan Pemda DKI.
“Pam (pengamanan) DPR ada 2.852 personel gabungan,” kata Ruslan kepada awak media di Jakarta, Selasa 9 September 2025.
Baca Juga: Massa Jarah 7 Senjata Api Polsek Matraman
Berdasarkan laporan yang sudah masuk, BEM UI rencananya akan menggelar aksi bertajuk #RakyatTagihJanji di depan DPR.
Ia menambahkan, polisi juga standby di wilayah Pospol Merdeka Barat guna mengantisipasi aksi demo dari massa BEM UNINDRA dan sejumlah elemen lainnya.
Polresto Jakpus juga melakukan tindak pengamanan di kantor pengacara Elza Syarief di Jalan Latuharhary. Sebab ada rencana aksi dari kelompok yang menamakan diri Gerakan Suara Keadilan Netizen di lokasi tersebut.
Baca Juga: Sempat Ditunda, Lisa Mariana Diperiksa Hari Ini Terkait Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil
Ia mempersilakan peserta aksi untuk berorasi dengan tertib. ”Jangan memprovokasi, jangan melawan petugas, dan mari kita hindari tindakan seperti membakar ban, menutup jalan, atau merusak fasilitas umum,” pesannya.
Ruslan menegaskan, menyuarakan pendapat di muka umum merupakan hak semua warga negara yang dijamin UU. Tetapi harus dilakukan peserta demo secara damai. ***
Artikel Terkait
Kasus Mayor SS Jadi Bukti, TNI Ancam Tindak Penyebar Narasi Hoaks Demo Rusuh
Ferry Irwandi Bongkar Keanehan Demo Rusuh, Tak Ada Suplai Logistik dan Massa Tiba-Tiba Datang
Hasil Analisis SBY Melihat Masifnya Aksi Demo Sejak 25 Agustus 2025: Pesan Penting untuk Prabowo
Ribuan Ojol Batal Demo Desak Pencopotan Kapolda Metro, Bawa-Bawa Nama Presiden
Buntut Demo Akhir Agustus, Polri Tangkap 5.444 Demonstran, 583 Mengarah Tersangka