KONTEKS.CO.ID - Konten kreator Ferry Irwandi menyebut banyak keanehan di balik aksi demonstrasi yang marak terjadi di Indonesia. Hal tersebut berdasarkan analisisnya di media sosial.
"Demo kemarin aneh, aneh bener. Ada stasun tv live, sebelumnya enggak ada tuh stasiun tv yang live. Enggak ada titik medis, enggak ada suplai logistik. Jadi kayak massanya tiba-tiba datang," ungkap Ferry dikutip dari saluran YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, seperti dikutip Sabtu, 6 September 2025.
Baca Juga: Kasus Mayor SS Jadi Bukti, TNI Ancam Tindak Penyebar Narasi Hoaks Demo Rusuh
Keanehan lainnya menurut Ferry yaitu beberapa akun pro pemerintah justru terlihat mendukung aksi demo ini terjadi.
"Banyak sekali keanehan, dan kita itu menemukan akun yang sama aja buat kita lawan. Karena mereka selalu ngefitnah, nuduh, dan lain sebagainya," lanjutnya.
Akun-akun tersebut juga semakin menjadi dengan memprovokasi orang untuk turun ke jalan. "Akun-akun yang sering dibilang buzzer itu memprovokasi orang turun ke jalan untuk membubarkan DPR," tambahnya.
Baca Juga: Sejumlah Tentara Disebut Jadi Provokator Demo Ditangkap Polri, Ini Klarifikasi TNI
Meski demikian, ia tidak menggeneralisir bahwa massa demonstran seperti itu. Menurutnya, ada pula massa yang turun ke jalan karena kekecewaan mereka terhadap kinerja DPR.
"Bukan berarti semua yang ada turun di demo itu terkoordinir, ada yang memang menyuarakan kekecewaannya. Kita tahu DPR harus dibenahi, kita tahu DPR harus dikritik, kita tahu banyak respons yang salah dan kita banyak sekali kemarahan dan banyak sekali kekecewaan dan kekesalan tapi memang orang-orang yang well educated tahu, bukan bubarkan sih," tandasnya.***
Artikel Terkait
Korban Tewas Demo Agustus Betot Perhatian Internasional, Prabowo Harus Segera Bentuk TGPF
TNI: Anggota BAIS dalam Demo 28 Agustus Murni Jalankan Tugas Negara
Kemarahan Kelas Menengah di Balik Demo Agustus 2025, LPEM FEB UI Bongkar Akar Masalahnya
Sejumlah Tentara Disebut Jadi Provokator Demo Ditangkap Polri, Ini Klarifikasi TNI
Kasus Mayor SS Jadi Bukti, TNI Ancam Tindak Penyebar Narasi Hoaks Demo Rusuh