• Minggu, 21 Desember 2025

Sejumlah Tentara Disebut Jadi Provokator Demo Ditangkap Polri, Ini Klarifikasi TNI

Photo Author
- Jumat, 5 September 2025 | 20:38 WIB
Konferensi pers TNI dan Polri soal intel BAIS TNI mengklarifikasi soal Anggota BAIS TNI yang disebut ditangkap Brimob dalam demo 28 Agustus 2025. (KONTEKS.CO.ID/Ist)
Konferensi pers TNI dan Polri soal intel BAIS TNI mengklarifikasi soal Anggota BAIS TNI yang disebut ditangkap Brimob dalam demo 28 Agustus 2025. (KONTEKS.CO.ID/Ist)

KONTEKS.CO.ID – Belakangan banyak narasai hingga pemberitaan bahwa sejumlah anggota TNI ditangkap anggota Polri dalam sejumlah aksi demonstasi pada akhir Agustus-awal September 2025.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen (Marinir) Freddy Ardianzah, dalam konferensi pers di Puspen TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat, 5 September 2025, mengkalrifikasi soal itu.

"Tidak ada penangkapan anggota TNI oleh Polri," kata Freddy.

Baca Juga: Ini Percakapan Detail Mayor SS Anggota BAIS TNI dan Brimob

Selain itu, tidak ada anggota TNI yang menjadi provokator dalam aksi demonstrasi di Jakarta mapun sejumlah daerah lainnya.

"Tidak ada provokator," ujarnya.

Ia lantas meluruskan narasi di berbagai media sosial dan pemberitaan media bahwa intel BAIS TNI, Mayor SS, ditangkap karena menjadi provokator dalam aksi demonstrasi di Jakarta.

Ia menegaskan, Mayor SS selaku anggota BAIS TNI murni menjalankan tugas negara. 

"Jadi tugasnya murni tugas negara untuk memantau, karena kebutuhan data itu diperlukan oleh pimpinan untuk menentukan [keputusan]," ujarnya.

Baca Juga: TNI Akui Anggota Intelijen Bais Ditangkap Brimob, Kapuspen: Lagi Duduk di Atas Motor, Main Tarik aja ke Mobil Rantis

Ia mencontohkan, pimpinan TNI memerlukan data untuk mengambil keputusan memperkuat pasukan di daerah yang memerlukan pengamanan lebih ketat.

"Misalnya memperkuat di daerah A, memperkuat di daerah B, bagaimana kalau kita tidak tahu situasi di situ," ujarnya.

Freddy lebih lanjut memastikan bahwa anggota TNI AD Pratu Handika Novaldo yang sempat diamankan anggota Brimob Polda Sumsel dan dituding provokator, itu hanya salah paham.

Kejadian tersebut pada Minggu dini hari, 31 Agustus 2025 di sekitar pom bensin. Saat itu, ada aksi demonstrasi di depan DPRD Sumsel. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X