Pemkot Bekasi Naikkan Honor RT dan RW 2025, Naik Rp250 Ribu hingga Rp500 Ribu per Bulan

KONTEKS.CO.ID – Pemerintah Kota Bekasi bersama DPRD resmi menandatangani Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2025.

Dalam kesepakatan tersebut, pendapatan daerah ditetapkan sebesar Rp7,244 triliun, sementara belanja daerah mencapai Rp7,545 triliun.

Melansir dari Instagram @pemkot_bekasi pada Kamis, 4 September 2025, salah satu poin penting dalam perubahan tersebut adalah kenaikan honor bagi ketua RT dan RW:

• Honor RT: dari Rp500 ribu menjadi Rp750 ribu
• Honor RW: dari Rp750 ribu menjadi Rp1,25 juta

Baca Juga: 592 Akun Diblokir, 7 Provokator Diciduk Polisi: Sebar Ajakan Bakar Bareskrim, Geruduk Rumah Pejabat

Selain itu, dana hibah juga akan dicairkan pada Oktober 2025 dengan persyaratan adanya inovasi lingkungan di setiap wilayah.

Langkah ini disebut sebagai wujud komitmen Pemkot Bekasi dalam meningkatkan kesejahteraan aparatur wilayah serta mendorong terciptanya lingkungan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.

Apresiasi atas Peran RT dan RW

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menegaskan kenaikan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi RT dan RW dalam menjaga keamanan serta ketertiban lingkungan.

“Karena mereka sudah berkontribusi, apalagi mereka tunjukkan kemarin bagaimana mereka ikut bersama-sama menjaga Kota Bekasi,” ujar Tri di Kantor Pemerintah Kota Bekasi.

Baca Juga: Hadiah Rp8,2 M di Hong Kong Open 2025 Jadi Rebutan: 13 Wakil Indonesia Siap Bertarung

Pernyataan tersebut merujuk pada aksi kerusuhan yang melanda Kota Bekasi pada Minggu, 31 Agustus 2025 malam hingga Senin, 1 September 2025 dini hari.

Dalam kejadian itu, peran RT dan RW dinilai sangat penting dalam membantu aparat menjaga kondusivitas wilayah.

RT/RW Jadi Ujung Tombak Pemerintahan

Tri menambahkan, RT dan RW adalah unsur penting dalam penyelenggaraan pemerintahan di tingkat paling dasar.

“Karena bagaimanapun juga motor penggeraknya pemerintahan itu ada di level yang terkecil yaitu RT dan RW,” jelasnya.

Selain sebagai penghubung masyarakat dengan pemerintah, RT dan RW juga menjadi garda terdepan dalam merespons persoalan sosial di lingkungan sekitar.