Dalam video, S mengaku sebagai aparat dan disebut membawa pistol. Anne pun memastikan bahwa senjata yang dibawa S merupakan senjata dinas.
“Terkait senpi, kami pastikan itu adalah senjata dinas. Saudara S berdinas di Kejaksaan Agung RI,” ungkapnya.
Menurut Anne, tak ada aksi penodongan senjata dalam insiden tersebut.
Dia menyebut, senjata api yang dibawa S resmi dan digunakan sesuai prosedur.
Baca Juga: Kemenhub Didesak Usut Dugaan Perlakuan Khusus Terhadap Asiang di Bandara Kualanamu
Polsek Pondok Aren pun telah memanggil kedua belah pihak untuk mediasi usai memeriksa lokasi dan meminta keterangan saksi.
“Alhamdulillah, kedua belah pihak sepakat berdamai secara musyawarah dan kekeluargaan,” kata Anne.
Sementara, dalam video yang beredar perekam video menyebut jika pria inisial S memegang pistol.
"Pegang pistol ya, pegang pistol," ujar perekam video.
"Iya, saya aparat," jawab pria itu dengan lantang.
Perekam video lalu mengarahkan kamera ponsel ke wajah pria tersebut.
Baca Juga: Heboh Kabar Dua Eks Tentara Israel Kelola Vila Mewah di Bali, Akun Medsosnya Langsung Digembok
"Waduh, liat mukanya," ujar perekam video.
"Terus mau apa kamu?" jawab pria itu lagi.
"Parkir di tengah jalan ya," kata pria yang merekam video.
Artikel Terkait
Jakarta Buka 1.000 Lowongan Damkar untuk Umum! Gaji Naik, Ini Syarat dan Ketentuannya
Ngaku Menang PK, GRIB Jaya Serbu Golf Pondok Indah
Hujan Petir Bayangi Jabodetabek Hari Ini, Waspada Pohon Tumbang
Barito Mau Jadi Pasar Wisata, 50 Pedagang Masih Bertahan Meski Relokasi Tetap Jala
MRT Jakarta Bikin Proyek Mirip Orchard Singapura: Banyak Gedung Tertarik Bikin Jalur Penghubung