Ketua Program Studi Hubungan Internasional, Nadirah, M.A., menilai kegiatan ini sebagai bagian dari upaya strategis membuka ruang dialog langsung antara mahasiswa dan pelaku diplomasi global.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar teori hubungan internasional di ruang kelas, tetapi juga menyerap wawasan langsung dari para aktor diplomasi. Ini penting untuk membangun perspektif global yang kritis dan kontekstual,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor I, Dr. H. Ryantori, M.Si., dan Wakil Rektor II, Dr. T. Hery Rachmatsyah, M.Si., yang menunjukkan komitmen penuh pimpinan kampus dalam mendukung program internasionalisasi dan penguatan kapasitas mahasiswa menghadapi tantangan global.
Melalui forum-forum seperti “Meet Ambassador”, Universitas Moestopo membuktikan peran aktifnya dalam membangun jembatan diplomasi kampus yang inklusif, kolaboratif, dan berorientasi masa depan.***
Artikel Terkait
Maklumat Hang Lekir Kampus Moestopo, Jokowi Merusak Demokrasi
Kampus Moestopo Kasih Nilai Jokowi Nasakom
Tidak Koperatif, Polisi Didesak Tahan Hermanto J. Moestopo
Universitas Moestopo Resmikan Center for Latin America, Perkuat Diplomasi Akademik Global
Benarkah Rektor Moestopo Pernah Jadi Satpam UI? Mahasiswa Laporkan ke Polda!