Lagi Viral Ketua RT Gen Z, Ini Biodata Sahdan Arya Maulana, Termuda di Indonesia, Langsung Bikin Gebrakan

KONTEKS.CO.ID -  Usianya baru 19 tahun, dia dijuluki Ketua RT Gen Z dan Ketua RT Termuda di Indonesia.

Yuk intip profil dan biodata Sahdan Arya Maulana, Ketua RT di Koja, Jakarta Utara dan langsung bikin gebrakan hingga viral!

Apa yang bikin Sahdan beda? Gebrakan apa saja yang untuk warga? 

Baca Juga: Biodata Franka Franklin, Istri Nadiem Makarim: Cantik, Pintar, dan Pengusaha Perhiasan Sukses

Ketua RT Gen Z dan Ketua RT Termuda di Indonesia

Sahdan Arya Maulana dijamu Wali Kota Jakarta Utara didampingi Vemmas Wahyu Rianto (20) sebagai Sekretaris dan Riski Saputra (21) sebagai Bendahara. (Instagram @sahdn.ar)

Di saat banyak orang menolak untuk menjadi ketua RT, Sahdan justru mengajukan diri. Ia terpilih menjadi Ketua RT lewat pemilihan langsung pada 25 Mei 2025 lalu.

Sahdan mendapat 126 suara, jauh mengungguli lawannya yang hanya memperoleh 17 suara.

Hasil voting tersebut membuat Sahdan Arya resmi terpilih sebagai Ketua RT 07 RW 08 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Saat ini, ia memimpin 150 kepala keluarga atau sekitar 750 jiwa.

Baca Juga: Profil dan Biodata Jurist Tan, Hartanya Naik Rp10 M, Kejagung Selidiki Suaminya yang Diduga Petinggi Google

Namanya mulai menarik perhatian publik setelah sebuah video viral memperlihatkan dirinya memperbaiki jalan rusak di lingkungan tempat tinggalnya.

Dalam video itu, Sahdan tampak mengecor jalan secara swadaya, tanpa bergantung pada anggaran pemerintah. Dia mempelopori perbaikan jalan rusak sepanjang 100 meter, bergotong-royong dengan warga setempat.

Perbaikan itu dilangsungkan selama dua hari. Dilansir dari Kompas, Biaya perbaikan jalan mencapai Rp23 juta. Dana tersebut berasal dari swadaya pengurus RT. Ia juga ikut terjun langsung dalam pengecoran jalan tersebut.

Baca Juga: Benarkah Rektor Moestopo Pernah Jadi Satpam UI? Mahasiswa Laporkan ke Polda!

“Biaya operasional kami selama dua bulan ini semuanya dialihkan ke pembangunan. Tidak ada yang kami ambil sepeser pun untuk kebutuhan pribadi,” ujar Sahdan.