• Minggu, 21 Desember 2025

Dewi Perssik Ngaku Sapi Kurban Ditolak Ketua RT dan Diminta Rp100 Juta, Polisi Langsung Bertindak

Photo Author
- Rabu, 28 Juni 2023 | 16:46 WIB
Dewi Perssik ngaku sapi kurban ditolak ketua RT, polisi sudah bertindak (Instagram/dewiperssik9)
Dewi Perssik ngaku sapi kurban ditolak ketua RT, polisi sudah bertindak (Instagram/dewiperssik9)

KONTEKS.CO.ID - Pihak kepolisian turun tangan menggali informasi soal pengakuan pedangdut Dewi Perssik yang ditolak memberikan hewan kurban di lingkungan tempat tinggalnya.

Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key pihaknya sedang menggali informasi terkait pengakuan Dewi Perssik yang sapinya ditolak Ketua RT setempat.

"Kita baru menggali informasinya," kata Wahid Key soal pengakuan Dewi Perssik ditolak berkurban sapi itu kepada wartawan, Rabu 28 Juni 2023.

Kata Wahid, pihaknya masih mencari tahu duduk perkara yang jelas atas persoalan ini.

Polisi, lanjut Wahid, akan bertemu dengan seluruh pihak terkait untuk memperjelas persoalan agar tak simpang siur.

"Kita masih menggali. Kita masih harus bertemu dengan pihak-pihak terkait langsung," ujarnya.

Pengakuan Dewi Perssik


Dewi Perssik mengaku ingin menitipkan sapi sebagai hewan kurban kepada ustaz yang ada di sekitar lingkungannya di kawasan Lebak Bulus 2, Jakarta Selatan.

Namun, Ketua Rukun Tetangga (RT) di lingkungan rumahnya menyebut tidak lagi memerlukan daging.

"Aku minta tolong ke ustaz di dekat rumah untuk menitip sapi untuk kurban. Tapi, ART dan sekuriti ku malah dibentak oleh bapak RT 04 di sekitar rumahku ini. Katanya, lingkungan sini tidak butuh dan tidak kekurangan daging," ungkap Dewi Perssik di akun Instagram miliknya, dikutip Rabu 28 Juni 2023.

"Saya kan beli sapinya di Brebes, awalnya hanya ingin menitipkan ke pak ustaz di lingkungan dan agar tidak merepotkan pengurus masjid di sini, aku tuh minta bantuan rekan dari relawan Sahabat Ganjar yang melakukan prosesi penyembelihan," ujarnya.

Pedangdut yang biasa disapa Depe itu mengaku sempat meminta daftar nama warga yang berhak menerima daging kurban.

Namun, RT di lingkungan rumahnya menolak niat Depe untuk berkurban.

"Tadi RT di sini datang dan mengatakan warga di sini tidak kekurangan daging,” sebutnya.

Tak hanya itu, Depe mengaku diminta uang Rp100 juta jika sapi kurban miliknya ingin diurus di wilayah tempatnya tinggal.

Jika tidak, sapi miliknya terancam bakal dilepas.

“Kalau sampai jam 7 malam tidak dibawa sapinya, akan dilepas kata pak RT-nya," kata dia.

Depe mengaku, sudah beberapa kali memberikan daging kurban di wilayahnya dan tidak pernah mengalami masalah.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kasim Lopi

Tags

Terkini

X