KONTEKS.CO.ID - Refluks asam atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn), bersendawa terus-menerus, bahkan batuk dan nyeri dada.
GERD bisa dialami siapa saja, tetapi tahukah kamu bahwa stres bisa memperburuk gejalanya?
Hubungan Stres dan GERD: Fakta dari Penelitian
Banyak orang melaporkan gejala GERD yang lebih parah saat mengalami stres, seperti ketika menghadapi wawancara kerja atau ujian.
Ini bukan sekadar perasaan, melainkan sudah dibuktikan oleh penelitian.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Scandinavia Journal of Gastroenterology (2009) menemukan bahwa orang yang mengalami stres terkait pekerjaan lebih berisiko mengalami GERD dibandingkan mereka yang puas dengan pekerjaannya.
Studi lain yang melibatkan 12.653 pasien GERD juga menemukan bahwa hampir setengah dari mereka menyebut stres sebagai faktor utama yang memperburuk gejala, bahkan setelah menjalani pengobatan (Internal Medicine, 2015).
Baca Juga: Jadwal 16 Besar Thailand Masters 2025: 15 Wakil Indonesia Sudah Siap Tempur!
Bagaimana Stres Memengaruhi Asam Lambung?
Stres dapat memperburuk GERD dengan beberapa cara:
Meningkatkan Sensitivitas terhadap Asam
Meskipun stres belum terbukti meningkatkan produksi asam lambung, penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengalami kecemasan lebih sensitif terhadap asam lambung, sehingga gejala yang dirasakan lebih menyakitkan (American Journal of Gastroenterology, 1993).
Baca Juga: Tarik Ulur Cinta Reza Rahadian dan Sheila Dara Aisha di The Most Beautiful Girl in the World
Memengaruhi Kinerja Otot Sfingter Esofagus
Sfingter esofagus bagian bawah berfungsi sebagai “pintu” antara lambung dan kerongkongan.
Stres dapat membuat otot ini bekerja kurang optimal, sehingga memungkinkan asam lambung naik lebih mudah.
Mengganggu Pola Makan dan Tidur
Baca Juga: Kalah 0-2 dari Benfica, Juventus Tetap Lolos ke Babak Ply-off
Saat stres, seseorang cenderung makan berlebihan, mengonsumsi makanan tidak sehat, atau mengalami gangguan tidur—semua faktor ini bisa memperburuk GERD.
Cara Mengelola Stres untuk Mencegah GERD
Karena stres berkontribusi terhadap gejala GERD, mengelola stres bisa menjadi solusi efektif. Berikut beberapa cara yang bisa dicoba:
Latihan Pernapasan dan Meditasi: Teknik pernapasan dalam dan meditasi membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi stres.