• Minggu, 21 Desember 2025

Makna dan Legenda Kue Keranjang Bertekstur Kenyal dan Manis yang Wajib Ada Saat Imlek 2025

Photo Author
- Kamis, 23 Januari 2025 | 05:00 WIB
Makna dan Legenda Kue Keranjang yang Wajib Ada Saat Imlek 2025
Makna dan Legenda Kue Keranjang yang Wajib Ada Saat Imlek 2025

KONTEKS.CO.ID - Tahun Baru Imlek 2025 sebentar lagi akan tiba! Suasana penuh kemeriahan mulai terasa dengan hiasan khas Imlek yang menghiasi berbagai sudut kota, seperti lentera warna merah dan pohon-pohon dengan angpao yang menggantung.

Namun, di balik dekorasi yang indah, ada satu hal yang tak kalah penting untuk hadir dalam setiap perayaan Imlek yaitu kue keranjang.

Kue keranjang, dengan teksturnya yang kenyal dan manis, memang sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perayaan Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: Liverpool dan Barcelona Lolos 16 Besar Liga Champions Lewat Comeback Dramatis

Keberadaan kue ini diyakini membawa keberuntungan dan berperan sebagai simbol yang mengiringi harapan-harapan baik untuk tahun yang baru.

Namun, tahukah kamu apa makna dibalik hadirnya kue keranjang di setiap perayaan Imlek? Yuk, simak ulasan berikut!

1. Persembahan pada Dewa Dapur

Dalam tradisi Tionghoa, Dewa Dapur diyakini bersemayam di setiap rumah.

Baca Juga: Info Tiket Hwang In Youp Fanmeeting di Jakarta, dari Drakor ke Dunia Nyata

Dewa ini dipercaya memiliki peran penting dalam menjaga rumah tangga dan menyampaikan laporan tentang perilaku keluarga kepada Kaisar Giok, sang Kaisar Langit.

Untuk memastikan laporan yang disampaikan tidak buruk, masyarakat Tionghoa membuat kue keranjang sebagai persembahan kepada Dewa Dapur.

Kue keranjang yang memiliki tekstur lengket diyakini dapat "menutup mulut" Dewa Dapur sehingga ia tidak akan melaporkan hal-hal buruk kepada sang Kaisar.

Dengan demikian, kue keranjang yang dipersembahkan sebelum Tahun Baru Imlek dianggap sebagai simbol untuk mendatangkan keberuntungan, seperti kesehatan yang baik, pekerjaan yang lancar, dan perkembangan diri yang positif di tahun yang baru.

Baca Juga: Simak Informasi Siaran Langsung Gratis dan Link Live Streaming Indonesia Masters 2025

2. Harapan untuk Posisi Lebih Tinggi

Selain maknanya sebagai persembahan pada Dewa Dapur, kue keranjang atau yang dalam Bahasa Mandarin disebut nian gao, juga diyakini memiliki simbolisme yang lebih dalam.

Dalam bahasa China, kata "nian" berarti tahun, sementara "gao" berarti tinggi.

Karena pengucapannya yang mirip dengan "tahun tinggi," kue keranjang dipercaya dapat membawa kehidupan yang lebih tinggi—baik dari segi pekerjaan, perkembangan diri, hingga kualitas hidup.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X