Mengenal Sosok di Balik Kesuksesan Kopi Tuku, Kedai Kopi Kekinian yang Selalu Ramai Dikunjungi

KONTEKS.CO.ID - Kopi bukan lagi sekadar minuman, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang.

Kehadirannya sebagai teman dalam berbagai aktivitas sehari-hari membuat keberadaan kedai kopi semakin menjamur.

Salah satu kedai kopi yang berhasil mencuri perhatian masyarakat, terutama anak muda adalah Kopi Tuku.

Baca Juga: Presiden Prabowo Masih Optimis Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Ini Syaratnya

Kisah Andanu Prasetyo, Pemilik Kopi Tuku

Kopi Tuku merupakan bagian dari PT Makna Angan Karya Andanu (PT MAKA), sebuah perusahaan di bidang kuliner yang berdiri sejak 2013.

Pemiliknya, Andanu Prasetyo, atau yang akrab disapa Tyo, adalah alumni S1 Business Universitas Prasetya Mulya.

Sebelum terjun ke dunia kopi, Tyo sempat menjalankan bisnis distro baju bersama kakaknya.

Baca Juga: 5 Ide Hampers Imlek Kekinian yang Penuh Keberuntungan dan Penuh Warna!

Kemudian beralih ke bisnis kafe bernama Toodz House yang menyajikan makanan bernuansa rumahan.

Ketertarikannya terhadap industri kopi muncul setelah ia melihat potensi besar dalam kopi lokal, meskipun saat itu konsumsi kopi lokal di Indonesia masih rendah.

Pada 2015, Tyo mendirikan Kopi Tuku di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Usahanya fokus pada penggunaan biji kopi lokal Indonesia.

Baca Juga: Fakta-fakta Dendam Lama Nanang Gimbal Hingga Membunuh Sandy Permana

Menu andalannya, Kopi Susu Tetangga, terbuat dari campuran kopi lokal, susu, krimer, dan gula aren, menawarkan rasa yang khas dan harga yang terjangkau.

Harga Terjangkau dan Inovasi Ramah Lingkungan

Hingga April 2024, Kopi Susu Tetangga dibanderol dengan harga Rp23.000.  Namun, bagi yang ingin pilihan lebih hemat sekaligus ramah lingkungan, Kopi Tuku menyediakan Tukucur.