Intip Perjalanan dan Strategi Bisnis Kopi Tuku: Ikon Perkopian Indonesia Paling Kekinian

KONTEKS.CO.ID - Kopi Tuku, salah satu gerai kopi lokal yang berdiri sejak tahun 2015, telah berhasil menjadi ikon dalam dunia perkopian Indonesia.

Kesuksesan ini tidak lepas dari kerja keras, inovasi, dan strategi bisnis cerdas yang diterapkan oleh sang pendiri, Andanu Prasetyo.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini awal bisnisnya. 

Berawal dari konsep sederhana hingga meraih popularitas besar, Kopi Tuku kini dikenal sebagai salah satu brand kopi lokal terbaik di Indonesia.

Baca Juga: Presiden Prabowo Masih Optimis Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Ini Syaratnya

Awal Mula dan Perjalanan Kopi Tuku

Andanu Prasetyo mendirikan Kopi Tuku dengan visi mengangkat kopi lokal agar lebih dikenal masyarakat.

Terinspirasi oleh penelitian tentang kopi selama kuliah, Andanu ingin menciptakan gerai kopi yang tidak hanya menyajikan rasa autentik, tetapi juga menyajikan pengalaman khas Indonesia.

Titik balik perjalanan Kopi Tuku terjadi pada tahun 2017, ketika Presiden Joko Widodo dan keluarganya mengunjungi gerai Tuku di Cipete.

Momen ini viral setelah mereka memesan menu andalan, Kopi Susu Tetangga. Sejak itu, popularitas Kopi Tuku melesat.

Baca Juga: Gunung Ibu Erupsi Hingga Berstatus Awas, BNPB Sebut Ratusan Warga Sudah Mengungsi

Namun, keberhasilan ini bukan hanya soal keberuntungan, melainkan hasil dari strategi dan inovasi yang konsisten diterapkan.

Kini, Kopi Tuku memiliki 11 gerai di wilayah Jabodetabek dengan konsep yang berfokus pada layanan pemesanan online dan takeaway.

Strategi ini terbukti efektif dalam menjangkau konsumen modern yang mengutamakan kepraktisan.

Baca Juga: Alasan Kopi Tuku Resmi Beli Hak Penamaan Stasiun MRT Cipete Raya